Liputan6.com, Jakarta - Berlibur ke Bogor, Jawa Barat, seakan tak ada habisnya. Banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi, salah satunya pura yang berada di kaki Gunung Salak.
Meski namanya tak setenar Pura Besakih, pura ini ternyata adalah pura terbesar ke-2 di Indonesia setelah pura di Bali itu. Namanya, Pura Parahyangan Agung Jagatkarta atau biasa disebut Pura Jagatkarta.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Pura yang masuk kawasan Ciapus, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor itu masih berfungsi sebagai tempat peribadatan umat Hindu. Dengan batu bata merah dan berbagai ornamen yang menyertainya, Anda serasa berada di Bali saat berada di pura ini.
Sepasang gapura tinggi sudah terlihat dari kejauhan. Selanjutnya, dua patung harimau akan menyambut para pengunjung di gerbang depan. Hilir mudik penjaga pura dan pengunjung diselingi bau dupa membuat suasana makin semarak.
Anda bisa memasuki tempat ini gratis, tetapi pastikan tidak ada upacara yang sedang digelar di dalamnya bila ingin mengintip ke dalam pura. Para pengunjung juga akan dimintai biaya seikhlasnya untuk peminjaman selendang bagi wanita dan memakai udeng untuk laki-laki yang wajib dikenakan di area pura .
Saksikan Video Berikut Ini:
Aturan Berkunjung ke Pura
Ada beberapa aturan yang harus ditaati saat berkunjung ke pura ini, seperti mematuhi aturan saat berfoto dan juga menjaga perkataan selama berada di dalam pura. Biasanya, saat ada acara di pura ini, pengunjung tidak diperkenankan untuk masuk karena untuk beribadah.
Jika kamu ingin berkunjung ke sini, disarankan untuk tidak pergi pada Minggu mengingat tempat ini akan dijadikan tempat ibadah untuk agama hindu. Namun, pengunjung masih dapat menikmati keindahan alam dan berfoto di sekitar pura.Â
Pura Parahyangan menyuguhkan pemandangan Gunung Salak dari jarak dekat. Udaranya yang sejuk membuat pengunjung nyaman berada di sini. Terlihat pula hamparan perkebunan yang luas menambah kesan pedesaan yang masih asri dan membuat para pengunjung ingin mengabadikan momen dengan berfoto ria.
Akses menuju Pura Parahyangan ini dapat menggunakan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum. Jalanannya yang menanjak dan memakan waktu membuat para pengunjung lebih suka menggunakan kendaaran pribadi.
Jika menggunakan kendaraan umum, anda harus bersiap menempuh jarak sekitar 3 km dari pertigaan menuju pura. Tetapi, ojek pangkalan bisa mengantar anda sampai di tempat tujuan. Jam buka pura ini dari pukul 11.00 s/d 16.00 WIB. (Devita Nur Azizah)
Advertisement