Cara Praktis Simpan Telur Sisa supaya Tahan Lama

Dengan cara berikut ini, telur sisa bisa bertahan sampai enam bulan.

oleh Asnida Riani diperbarui 14 Jul 2019, 16:03 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2019, 16:03 WIB
Ilustrasi Telur
Ilustrasi telur dadar (dok. Pixabay.com/Pexels/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta - Jadi bahan andalan sekian banyak sajian, Anda mungkin tak jarang menyisakan telur yang sudah dipecahkan ketika memasak. Dalam beberapa waktu malah bisa jadi mendapati telur yang sudah pecah, tapi belum ingin dimasak.

Fimela.com menuliskan, telur cenderung cepat rusak atau busuk bila telah dibuka dari cangkangnya dan dibiarkan di ruangan terbuka. Karenanya, Anda harus tahu cara menyimpan telur sisa ini agar tetap tahan lama.

Pertama, Anda bisa simpan telur di lemari es. Tempatkan telur di wadah tertutup yang bersih dan kering. Pisahkan putih telur dan kuning telur. Masukkan telur ke dalam freezer kemudian biarkan hingga beku.

Jika sudah beku, telur bisa disimpan di lemari es bagian luar freezer. Sebagai catatan, saat menyimpan kuning telur, sebaiknya tambahkan sedikit gula atau garam agar protein pada kuning telur tidak mengeras nantinya.

Telur yang disimpan dengan cara dibekukan dipercaya bisa tahan hingga enam bulan. Sementara, telur yang disimpan di lemari es bisa bertahan sampai satu minggu lamanya.

Jika ingin memasak telur, keluarkan telur di suhu ruangan biasa dan biarkan mencair kira-kira selama satu jam. Telur yang sudah mencair seperti semula bisa dimasak jadi menu sesuai selera. (Mimi Rohmitriasih/Fimela.com)

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya