Chef Kelas Dunia Racik Masakan Kanton dengan Selera Indonesia

Chef Kwok Keung-Chan menunjukkan bahwa hidangan Kanton mudah disesuaikan dengan selera orang Indonesia.

oleh Henry diperbarui 26 Jul 2019, 00:02 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2019, 00:02 WIB
Lee Kum Kee
Acara Lee Kum Kee di FHI 2019 JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. foto: dok. Cognito Communications Counsellors

Liputan6.com, Jakarta - Apa jadinya kalau chef kelas dunia memasak masakan khas Kanton atau China yang sesuai dengan lidah orang Indonesia? Hal itu dilakukan oleh Chef Michelin Star Kwok-keung Chan atau yang akrab disapa KK Chan.

Ia adalah pemegang gelar juara dunia The Chinese Cuisine World Championship dan termasuk chef terkenal di Hong Kong dan Asia. Racikan masakannya bisa dinikmat langsung di Indonesia berkat Lee Kum Kee, produsen saus dan bumbu dari Tiongkok.

Merek yang sudah dikenal secara global dengan perjalanan selama 131 tahun ini terus memperkuat kehadirannya di Indonesia. Mereka ikut mendukung pameran Food & Hotel Indonesia (FHI) 2019 pada 24 - 27 Juli di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Dalam pameran tersebut, Lee Kum Kee mensponsori Salon Culinaire Chef Competition (kategori masakan berbahan dasar kambing) untuk membina para chef muda Indonesia.

Pemenang kompetisi akan mewakili Indonesia untuk berlaga di kompetisi International Young Chef Chinese Culinary Challenge (IYCCCC) di Hong Kong tahun depan.

FHI merupakan pameran makanan dan perhotelan internasional terbesar di Indonesia yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali dan berhasil menarik lebih dari 3.000 buyer dari industri F&B.

Bermitra dengan Lee Kum Kee, Chef KK Chan) mendemonstrasikan keahlian memasaknya dan membagikan resep fusion Asia. Ia memberikan sentuhan pada dua hidangan khas Kanton dengan menambahkan saus dan bumbu Lee Kum Kee, termasuk Saus Tiram Cap Panda dan Saus Plum.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pertukaran Kuliner

Lee Kum Kee
Chef Kwok Keung-Chan, di acara Lee Kum Kee di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. (Liputan6.com/Henry)

Hal itu untuk menunjukkan bahwa hidangan Kanton mudah disesuaikan dengan selera atau lidah orang Indonesia. Menurut KK Chan, masakan Tiongkok-Indonesia memiliki sejarah panjang, dan masakan Indonesia banyak terinspirasi oleh masakan Tiongkok.

"Saya sangat berharap semua peserta terinspirasi oleh kompetisi ini dan dapat berkembang di industri chef.,” tuturnya melalui penterjemah bahasa Mandarin dalam acara jumpa pers di JIExpo Kemayoran, Kamis, 25 Juli 2019.

Sementara itu, Leslie Lau, Managing Director - South Asia of Lee Kum Kee mengatakan pihaknya sangat senang dapat kembali berpartisipasi di FHI tahun ini. I

ndonesia adalah pasar yang besar dan mereka berupaya untuk terus memperluas jangkauan kami di ritel, restoran, dan industri makanan. Menurut Leslie, misi utama produknya adalah ‘Mempromosikan Kebudayaan Kuliner Tiongkok ke Seluruh Dunia’.

"Kami berkomitmen untuk membina bakat kuliner di seluruh dunia. Melalui kerja sama dengan Chef KK Chan dan menjadi sponsor kompetisi masak di FHI, kami ingin mempromosikan pertukaran kuliner di Indonesia," terangnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya