Jesica Fitriana Boyong Budaya Dayak ke Panggung Grand Final Miss Supranational 2019

Wakil Indonesia, Jesica Fitriana, berhasil kampiun sebagai 2nd runner up Miss Supranational 2019.

oleh Asnida Riani diperbarui 07 Des 2019, 22:00 WIB
Diterbitkan 07 Des 2019, 22:00 WIB
Budaya Dayak Menjadi Tema Penampilan Jesica Fitriana dalam Grand Final Miss Supranational 2019
Busana Jesica Fitriana yang terinspirasi dari budaya Dayak. (dok. Instagram @dianamputri/https://www.instagram.com/p/B5v0-fzHT4l/?igshid=dlgg4qay8p6j/ Tri Ayu Lutfiani)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia kembali menorehkan prestasi di kancah internasional melalui kontes kecantikan Miss Supranational 2019. Mengenakan busana terinspirasi dari budaya suku Dayak, Jesica Fitriana tampil elegan sebagai juara ketiga atau 2nd runner up Miss Supranational 2019.

Puteri Pariwisata Indonesia 2019 tersebut tampil dengan gaun transparan menyapu lantai dalam acara final yang diselenggarakan Jumat, 6 Desember 2019, waktu Polandia. Busana sulaman koleksi Diana Couture ini fokus pada budaya Dayak dengan sentuhan modern.

Long dress berwarna silver ini dilapisi hiasan batu permata safir berwarna biru di bagian pundak hingga perut. Busana yang tak menutupi kedua pinggang tersebut menambah seksi tampilan Jesica Fitriana pada malam final Miss Supranational 2019.

Lewat sebuah video yang diunggah sang desainer di akun Instagram-nya @dianamputri, Sabtu (7/12/2019), Jesica tampak sangat anggun. Saat berjalan, gaun yang memiliki belahan tengah pada bagian bawah itu menampakkan kaki jenjang perempuan 24 tahun tersebut.

Menyempurnakan tampilan, Jesica mengenakan aksesori berupa anting keluaran Le Ciel Design dan sepatu berwarna senada dengan gaun. Meski minim aksesoris, gadis keturunan suku Dayak itu tetap memancarkan auranya.

Tampilan cantik dari 2nd runner up Miss Supranational 2019 ini merupakan buah talenta Doley Tobing dan sapuan makeup Sutardi Dede.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Sempat Gemuk

Miss Supranational 2019
Puteri Pariwisata Indonesia 2019, Jesica Fitriana jadi 2nd runner up Miss Supranational 2019. (dok. Instagram @jesicafitriana/https://www.instagram.com/p/B5uGvf4nALQ/)

Berdasarkan keterangan desainer gaun Jesica lewat Instagram, sulaman pada busana tersebut terinspirasi dari tato Dayak. Tato sendiri di daerah Dayak melambangkan kepemimpinan, kasta, dan kepercayaan spiritual.

Gaun ini sengaja didesain untuk menampilkan sosok Jesica yang elegan dan merepresentasi pribadi kuat seorang perempuan. Selain itu, busana tersebut melambangkan sosok perempuan Dayak yang modern. tapi tetap mengeskpresikan unsur-unsur budaya tradisional.

Sementara, Jesica Fitriana meraih posisi 2nd runner up Miss Supranational 2019, mahkota kontes kecantikan bergengsi ini dibawa pulang wakil Thailand, Anntonio Porsild, disusul Yana Haenisch sebagai 1st runner up.

Posisi 3rd runner-up disabet Janick Maceta Del Castillo dari Peru dan 4th runner-up oleh wakil Venezuela, Gabriela De La Cruz. Ajang Miss Supranational 2019 sendiri diikuti 79 perempuan dari berbagai belahan dunia. (Tri Ayu Lutfiani)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya