Pakai Sepatu Perban Saat Lomba Lari, Bocah 11 Tahun Rebut 3 Medali Emas

Sepatu perban yang digunakan bocah tersebut saat berlari kemudian digambar simbol merek sepatu olahraga ternama.

oleh Komarudin diperbarui 13 Des 2019, 12:06 WIB
Diterbitkan 13 Des 2019, 12:06 WIB
Sepatu perban
Bocah berusia 11 tahun membuat sepatu dari perban untuk mengikuti lomba lari di Filipina (Dok.Facebook/Prederick B Valenzuela_)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah kisah haru beredar di media sosial Facebook baru-baru ini. Seorang gadis punya cara unik membuat 'sepatu kets; agar bisa ikut lomba lari.

Bagi mereka yang berasal dari kalangan tak mampu, memiliki sepatu kets dengan merek ternama bukanlah hal mudah. Begitu pula dengan Rhea Bullos di Balasan, Filipina.

Melansir dari World of Buzz, Kamis, 12 Desember 2019, Rhea merupakan perwakilan sekolah dasarnya dalam ajang Iloilo Sports Council Meet.

Ia dipilih karena memiliki bakat dan tekad yang kuat untuk mengikuti lomba lari. Namun, keluarganya tak mampu membelikan Rhea sepatu kets dengan merek ternama.

Bocah berusia 11 tahun itu tak ingin larut dari persoalan sepatu. Ia tak menjadikan hal itu sebagai penghalang untuk mengikuti lomba lari.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tiga Medali Emas

Sepatu perban
Bocah berusia 11 tahun membuat sepatu dari perban untuk mengikuti lomba lari di Filipina (Dok.Facebook/Prederick B Valenzuela_)

Potret gadis pelari ini viral setelah Prederick B Valenzuela mengunggah dari laman akun Facebooknya, baru-baru ini. Berbeda dari sepatu peserta lain, Rhea hanya menggunakan perban yang dililitkan di kedua pergelangan dan telapak kakinya.

Perban itu dibentuk menyerupai sepatu terkenal. Sebagai merek, ia memberikan simbol centang di bagian atas perban.

Perjuangan Rhea berbuah manis, ia berhasil memenangkan tiga medali emas sekaligus. Ia menang untuk kategori 400 meter, 800 meter dan 1.500 meter.

Perjuangan Rhea mencuri perhatian publik, termasuk media setempat. Dalam sebuah wawancara, ia mengatakan bercita-cita untuk mewakili Filipina dalam ajang SEA Games kelak.

Tentu saja, perjuangan dan cita-cita Rhea jadi buah bibir warganet. Tak sedikit warganet ingin memberikan donasi untuk Rhea atas kisah mengharukannya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya