COVID-19 Merebak, Perayaan Ultah Ratu Elizabeth II Diprediksi Batal Digelar

Liputan6.com, Jakarta - Perayaan ulang tahun Ratu Elizabeth II dapat dibatalkan untuk pertama kalinya dalam 65 tahun. Hal ini terjadi karena kekhawatiran akan merebaknya COVID-19.

Dilansir dari The Sun, Senin, 16 Maret 2020, para ahli khawatir bahwa Trooping the Colour yang akan diadakan pada Sabtu, 13 Juni 2020 mendatang, mungkin tidak akan berlanjut karena krisis virus Corona baru.

Ratu Elizabeth II akan merayakan ulang tahunnya yang ke-94 di pesta publik yang disaksikan ratusan ribu orang yang berbasis di jalanan di sekitar Istana Buckingham.

Meski ulang tahun Ratu sebenarnya pada 21 April 2020, perayaan resminya berlangsung pada Juni di acara publik berskala besar. Jumlah kasus COVID-19 di Inggris tercatat meningkat signifikan, yakni hingga 35 persen.

Selain terkait perayaan ulang tahun Ratu Elizabeth II, ada konferensi pers pekan lalu, setelah pertemuan darurat tentang pandemi, grafik memprediksi jumlah infeksi tiba-tiba meroket dalam waktu sekitar dua bulan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Penulis Kerajaan Phil Dampier mengatakan kepada Fabulous bahwa krisis ini berpotensi membahayakan pesta populer Ratu Elizabeth II.

"Jika situasi memburuk, saya bisa melihat acara besar seperti Trooping the Colour dibatalkan. Terlepas dari keselamatannya sendiri, Ratu tidak ingin menempatkan ribuan orang dalam bahaya di jalanan," ungkapnya.

Seorang juru bicara Istana Buckingham mengatakan mereka menilai semua peristiwa berdasarkan kasus per kasus dan berkonsultasi dengan semua pihak yang sesuai, tetapi tidak mengkonfirmasi apakah acara itu akan dibatalkan atau dilanjutkan.

Parade ini biasanya melibatkan sekitar 1.400 tentara yang berbaris dan berkendara dari Parade Pengawal Kuda ke Istana Buckingham, sebelum keluarga menyaksikan Angkatan Udara Kerajaan terbang di balkon Istana Buckingham. Terakhir kali, acara dibatalkan adalah pada 1955 karena pemogokan kereta api nasional.