Liputan6.com, Jakarta - Larangan bepergian bagi warga Provinsi Hubei, kecuali Wuhan, resmi dicabut terhitung 25 Maret 2020 bagi mereka yang sehat. Keputusan Wuhan lockdown, mengutip BBC, Rabu (25/3/2020), akan diangkat sebagian pada 8 April 2020.
Sejauh ini, hanya satu kasus virus SARS-CoV-2 yang dilaporkan di Wuhan pada Selasa, 24 Maret 2020, menyusul hampir seminggu tanpa laporan kasus baru. Wuhan tercatat sudah menutup pintu mereka sejak pertengahan Januari.
Advertisement
Baca Juga
Pemerintah setempat mengatakan, siapapun yang punya kode hijau dalam sebuah aplikasi kesehatan yang dimanfaatkan sebagai medium pengecekan dibolehkan meninggalkan kota. Peraturan itu berlaku efektif pada 8 April 2020.
Sementara di luar Wuhan yang masih dalam cakupan Provinsi Hubei, warga mulai beraktivitas di luar rumah. Lewat rentetan video, mereka tampak menikmati udara segar dengan berolahraga di taman.
Tak hanya orang dewasa, lansia dan anak-anak pun sudah tampak keluar rumah, kendati mereka masih menggunakan masker. Di beberapa wilayah, diterapkan pula zona-zona kota, termasuk zona bebas wabah yang memungkinkan warga mulai berkegiatan di luar rumah.
Meski begitu, tetap ada pengecekan kesehatan warga , seperti suhu tubuh, maupun penerapan social distancing di ruang publik sebagai upaya kewaspadaan pada penyebaran corona COVID-19.
Â
Negara Hampir Pascacorona
Tiongkok juga mulai mempertimbangkan diri untuk mendeklarasikan diri sebagai negara yang hampir berada di masa pascacorona. Sudah seminggu terakhir sejak petugas medis Wuhan memperingatkan Inggris Raya dan negara lain bahwa mereka perlu melindungi pekerja kesehatan yang notabene berada di garda depan memerangi pandemi corona COVID-19.
Kendati demikian, warga Tiongkok disebut masih mewaspadai gelombang kedua kasus-kasus impor dari para pelancong yang masuk ke wilayah mereka. Anggapan ini muncul bersama narasi bahwa negara lain belum seserius Tongkok dalam menangani kondisi kritis.
Terlepas dari itu, keseharian warga di Provinsi Hubei, di mana terdapat Wuhan, wilayah pertama kasus corona COVID-19 ditemukan, sudah perlahan membaik. Mengutip Stait Times, beberapa perusahaan bahkan sudah beroperasi hampir normal.
Dikutip dari Channel News Asia, Rabu (25/3/2020), ribuan penduduk Hubei berbondong-bondong pulang kampung untuk menemui keluarga setelah berminggu-minggu menjalani isolasi karena COVID-19. Mereka yang bisa pulang kampung adalah orang-orang yang dinyatakan sehat.
Advertisement