Liputan6.com, Jakarta - Dukungan dari berbagai kalangan terus mengalir untuk membantu pemerintah menangani pandemi corona Covid-19. Salah satunya dukungan bantuan dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI). Mereka menyerahkan bantuan berupa alat pelindung diri, masker kain, cairan disinfektan, hand sinitizer dan sarung tangan bagi tenaga medis melalui Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pengurus Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah) yang juga memiliki rumah sakit dan fasilitas kesehatan di masyarakat.
Erwin Tjioe selaku Wakil Ketua Umum Departemen Pemuda PSMTI Pusat mengatakan PBNU dan PP Muhammadiyah punya peran penting dalam membantu pemerintah untuk menangani pandemi corona. Terlebih mereka punya rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang dipergunakan masyarakat untuk melakukan pengobatan.
Baca Juga
[bacajuga:Baca Juga](/4224996 4222054 4219919)
Advertisement
Menurut Erwin, pihaknya membantu mereka terutama mengakomodir para tenaga medisnya agar tidak terpapar virus corona dengan cara memberikan bantuan berupa alat-alat medis seperti penyediaan alat pelindung diri (APD), masker medis, masker kain dan juga sarung tangan, sebanyak 2.000 buah. Dengan bantuan ini diharapkan akan bisa bermanfaat bagi tim medis sebagai garda terdepan.
“Ini bentuk sikap gotong royong kita sebagai masyarakat bangsa dan negara agar bangsa dan negara ini bisa cepat terlepas dari musibah virus Corona," terang Erwin saat menyerahkan bantuan bagi PBNU dan PP Muhammadiyah di Jakarta, 15 April 2020.
Ketua PBNU Bidang Kesehatan memberikan apresiasi atas kepedulian PSMTI.
"Alhamdulillah, ini adalah kepedulian yang patut di apresiasi oleh kita semua. Dimana ini merupakan keunikan tersendiri bagi bangsa kita yang memiliki suku, agama, dan ras yang berbeda,” tuturnya.
“Kalau sudah seperti ini, kita semua bersatu untuk bergotong royong untuk saling tolong menolong tanpa lagi melihat perbedaan yang ada. Dengan ini, kami harapkan akan mampu membantu pemerintah untuk menangani covid-19 ini," sambungnya.
Senada dengan PBNU, Agoes Sulistyo Dunda selaku perwakilan Majelis Pembinaan Kesehataan Umum PP Muhammadiyah menyatakan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian sesama.
"Ini bentuk kepedulian seluruh elemen bangsa untuk sama-sama memerangi pandemi corona di Indonesia ini. Dengan bantuan ini, kita berharap akan mampu melindungi tenaga medis yang ada di Rumah Sakit Muhammadiyah agar tidak terpapar covid-19. Dan bantuan ini pastinya akan kita salurkan ke 63 Rumah Sakit Muhammadiyah yang ada diseluruh Indonesia," tandasnya.
Sementara Surijaty Aminan wakil ketua umum Departemen Peranan Perempuan PSMTI menambahkan bantuan yang di brikan kepada PBNU dan Muhammadiyah bukanlah yang pertama. PSMTI hampir setiap hari bergerak baik itu kerumah sakit atau menyambangi masyarakat untuk memberikan masker, hand sanitizer.
“Kegiatan ini bukan hanya di Jakarta secara serentak di ikuti oleh pengurus-pengurus daerah dengan melakukan kegiatan yang sama," pungkas Surijaty.