Museum Louvre Bakal Kembali Buka pada Juli 2020

Rencana pembukaan Museum Louvre bakal tetap dibarengi dengan berbagai penyajian konten audio visual secara virtual.

oleh Asnida Riani diperbarui 04 Jun 2020, 15:02 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2020, 15:02 WIB
Museum Louvre Paris Ditutup
Turis berdiri di luar museum Louvre di Paris, Prancis pada Minggu (1/3/2020). Louvre, museum yang paling banyak dikunjungi di dunia, ditutup sementara untuk pengunjung setelah para staf menolak bekerja di tengah kekhawatiran terjangkit virus corona tipe baru, Covid-19. (AP/Rafael Yaghobzadeh)

Liputan6.com, Jakarta - di Sejumlah museum, taman, dan pusat kebudayaan di seantero Prancis telah membuka atau tengah mempersiapkan kembali operasionalnya seiring salah satu negara paling terdampak COVID-19 di Eropa tersebut memasuki fase baru. Termasuk dalam daftarnya adalah Musée du Louvre atau Museum Louvre.

Mengutip laman Lonely Planet, Kamis (4/6/2020), museum dengan catatan pengunjung terbanyak di dunia tersebut bakal membuka pintu untuk umum pada 6 Juli mendatang. Perdana Menteri (PM) Prancis Édouard Philippe mengumumkan bahwa pembukaan sejumlah museum sudah dimulai terhitung bulan ini.

Waktu pembukaan kembali beberapa institusi publik tertentu telah dirilis Menteri Kebudayaan Frank Riester, berdasarkan hasil rapat bersama para ketua di kelembagaan penting. Pengunjung harus lebih dulu memesan tiket.

Juga, bakal ada ketentuan perihal kapasitas dan cara menjaga jarak aman antarindividu selama berada di area museum. Beberapa museum yang bisa dikunjungi gratis pun mengarahkan pengunjung untuk memesan tiket lebih dulu sebagai upaya mengendalikan jumlah orang dalam satu ruangan.

Pengunjung museum bakal diwajibkan memakai masker dan mengikuti aturan yang telah direkomendasikan. Sebelum Museum Louvre, Musée National Eugène-Delacroix rencananya akan lebih dulu buka pada 22 Juni, sementara Carrousel Garden dan Tuileries Garden sudah kembali menerima kunjungan. 


Penyajian Konten Secara Daring

Museum Louvre Paris Ditutup
Pemandangan museum Louvre, di Paris, Prancis pada Minggu (1/3/2020). Louvre, museum yang paling banyak dikunjungi di dunia, ditutup sementara untuk pengunjung setelah para staf menolak bekerja di tengah kekhawatiran terjangkit virus corona tipe baru, Covid-19. (AP/Rafael Yaghobzadeh)

Presiden Direktur Museum Louvre Jean-Luc Martinez mengungkapkan, pihaknya senang menyatakan salah satu ikon Paris tersebut akan kembali buka setelah berbulan-bulan menutup pintu di masa swakarantina.

"Kondisi kunjungan akan mengadaptasi aturan yang sudah dibuat pihak departemen kesehatan. Kami ingin semua orang merasa aman di Louvre, entah mereka datang untuk bekerja maupun berkunjung," ungkapnya.

Di masa sulit seperti sekarang, sambung Martinez, komitmen dan kolaborasi jadi kunci untuk melewatinya. "Walau kami sudah menyediakan beberapa mahakarya di Louvre secara daring, tapi tentu tak ada yang bisa menggantikan emosi saat berdiri langsung di depannya dan merasakan nuansa museum," tuturnya.

Pemeran Advent of the Artist di Petite Galerie telah diperpanjang sepanjang muim panas. Ekshibisi menyasar kunjungan keluarga tersebut merupakan bagian dari serial Renaissance tahun ini untuk menemukan berbagai karya dari para seniman paling kenamaan.

Kendati rencana pembukaan sudah di depan mata, Louvre dilaporkan bakal tetap melanjutkan berbagai penyajian konten audio visual secara virtual.


Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya