5 Hal yang Tak Boleh Anda Lakukan Setelah Kena Ghosting

Di level apapun dalam menjalani hubungan asmara, entah masih pendekatan maupun sudah mulai berkencan, ternyata ada kemungkinan Anda kena ghosting.

oleh Asnida Riani diperbarui 11 Jun 2020, 00:01 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2020, 00:01 WIB
Ilustrasi Relationship Female
Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Flaunter Com)

Liputan6.com, Jakarta - Di level apapun dalam menjalani hubungan asmara, entah masih pendekatan maupun sudah mulai berkencan, menurut Relationship Coach, Annie Kaszina, kemungkinan kena ghosting tetap ada.

Ghosting merupakan istilah yang digunakan saat seseorang memutus komunikasi pada pasangan, gebetan, maupun teman kencan mereka tanpa pemberitahuan sebelumnya. Bak ditelan Bumi, ia tak akan membalas pesan, mengangkat telepon, apalagi mau ditemui.

Bila terkena ghosting, ada beberapa hal yang sebaiknya tak dilakukan. Berikut ulasannya menurut Kaszina seperti dilansir dari laman Yourtango, Rabu, 10 Juni 2020.

1. Jangan Cepat Kembali Berkencan

Pride Anda baru saja tersakiti, karenanya kepercayaan diri mungkin saja tak seprima sebelumnya. Anda harus membangunnya lebih dulu sebelum mengambil risiko yang sama dengan mengencani orang lain.

Kalau tidak, Anda sangat mungkin akan jatuh ke lubang yang sama dan kembali kena ghosting. Pasal, tindakan yang diambil bukan berdasarkan pertimbangan matang, namun semata ingin punya teman kencan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


2. Jangan Salahkan Diri Sendiri

8 Cara Ini Patut Dicoba kalau Ingin Rasa Sayang Pacarmu Terjaga
Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Ariel Lustre)

Dalam kondisi seperti ini, sangat mudah untuk menyalahkan diri sendiri. Apa yang salah dengan saya? Apa yang saya lakukan sampai membuatnya menjauh?

Padahal, kasusnya tak selalu begitu. Bila memang ia pergi tanpa mengatakan apapun, bisa saja ada yang salah dengannya. Jadi, demi sembuh dari sakit hati, penting untuk tak terlalu menyalahkan diri sendiri.


3. Jangan Coba Menghubunginya

Ilustrasi
Ilustrasi relationship. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Jangan mencoba menghubungi atau mendorongnya untuk kembali berkomunikasi dengan Anda. Tindakan ini tak akan membuat kualitas hubungan kalian bertambah. Yang ada malah hanya akan mempermalukan diri Anda.

Punya sedikit pride untuk menerima kondisi ini. Dengan menerima, Anda pun bisa cepat menemukan cara untuk melupakan sakit hati tersebut.


4. Jangan Menebak Alasannya

Ilustrasi Relationship Female
Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Vidar Nordli Mathisen)

Sangat wajar menebak alasan para pelaku ghosting. Tapi, karena bisa jadi sangat banyak, menebaknya hanya akan buang waktu dan membuat Anda makin terjerumus dalam kondisi ini.

Menghargai diri sendiri dengan menerima kondisi tersebut tanpa menghabiskan lebih banyak waktu jadi cara terbaik yang bisa Anda lakukan.


5. Jangan Berandai-andai

Ilustrasi Relationship Female
Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Zohre Nemati)

Berandai-andai tentang apa yang seharusnya Anda lakukan sebelum ini tak akan menyelesaikan masalah. Imaginasi semacam ini malah akan mempersulit keadaan, dan membuat Anda makin susah move in.

Di kondisi ini, Anda hanya perlu mengatakan pada diri sendiri bahwa lain kali, Anda akan mengenal lebih dulu sebelum jatuh hati pada seseorang.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya