Cerita Kedekatan Ingrid Kansil dengan Nenek Buyutnya

Dalam sebuah foto yang dibagikan, Ingrid Kansil kecil tampak sedang dipangku nenek buyutnya.

oleh Komarudin diperbarui 17 Jul 2020, 22:03 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2020, 22:03 WIB
Ingrid Kansil
Ingrid Kansil sedang dimomong nenek buyutnya saat kecil (Dok.Instagram/@ingrid_kansil/https://www.instagram.com/p/CCshkrVpA_N/Komarudin)

Liputan6.com, Jakarta - Masa kecil merupakan momen indah penuh kenangan. Begitu juga yang dirasakan aktris sekaligus politisi Ingrid Kansil.

Melalui akun Instagram pribadinya, Ingrid Kansil membagikan potret masa kecil bersama nenek buyutnya. Ingrid kecil tampak sedang dipangku sang nenek buyut.

"Foto Kenangan masa kecil saya bersama almarhum nenek buyut saya Oma Dorkas Walelangi yang lahir di Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro) Sulawesi Utara dan menikah dengan Opa Andreas Dulage Kansil yang merupakan salah satu putra raja Siau," tulis Ingrid dalam keterangan foto, Kamis, 16 Juli 2020.

Istri politikus Syarif Hasan ini menjelaskan bahwa ia sanngat dekat dengan nenek buyutnya sejak kecil. Selain diasuh, sang mendiang juga selalu menemani Ingrid saat berkegiatan di gereja.

"Dibesarkan dengan nilai luhur Bhinneka Tunggal Ika yang mana perbedaan bukanlah pemecah, namun tetap Satu, NKRI," kata Ingrid Kansil.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Terima Gelar

[Bintang] Ingrid Kansil
Ingrid Kansil (Deki Prayoga/bintang.com)

Lebih lanjut Ingrid Kansil menjelaskan, wilayah Sitaro dahulu merupakan bagian dari Kabupaten Sangihe Talaud yang berbatasan langsung dengan Filipina. Wilayah tersebut masih sangat minim fasilitas pemerintah. Perjalanan dari Manado ke Siau memakan waktu delapan jam perjalanan menggunakan kapal laut kala itu.

"Pada tahun 2013 saya bersama suami sempat berkunjung ke Siau untuk mengikuti Upacara (Tulude) Adat Pemberian Gelar Keturunan Raja Mangana Kansil oleh Pemerintah Kabupaten Sitaro. Saya dianugerahi gelar Munthia Simenang Mahenke Nusa. Sungguh merupakan kehormatan bagi saya yang terlahir dari Keluarga Kansil," imbuh Ingrid.

Menurut Ingrid, setelah memekarkan diri jadi Kabupaten Sitaro, sudah terlihat sedikit kemajuan dengan adanya fasilitas kapal cepat. Keberadaan kapal itu dapat memotong setengah waktu perjalanan jadi sekitar empat jam dari Manado ke Pulau Siau.

"Saya mendengar juga sudah dimulainya pembangunan Bandara di Pulau Siau, yang mana harapannya dapat membuka jarak bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke Sitaro krena Ada banyak pulau cantik yg salah satunya pernah menjadi tempat syuting Acara Reality Show Korea Selatan bernama Pulau Mahoro, tidak kalah Indah dengan pulau-pulau lainnya di Wilayah Indonesia," papar Ingrid.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya