Liputan6.com, Jakarta - Aliansi Desainer Produk Industri Indonesia (ADPII) dan Indonesia Trend Forecasting (ITF) menggagas penyelenggaraan Mayantara 2020 virtual design week. Gelaran ini tak lain untuk menyuntik semangat para pelaku industri kreatif di bidang desain, kriya, fesyen, dan arsitektur.
Sebagai edisi perdana, festival ini berlangsung pada 12--17 Agustus 2020 dengan sederet agenda menarik. Ucapan selamat atas penyelenggaraannya pun datang dari Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio.
"Dengan meningkatnya kontribusi desain produk, dari retail hingga jasa, kami yakin karya anak bangsa segera jadi kebanggaan demi menuju kemandirian dan kemajuan ekonomi," ucap Teten dalam konferensi pers daring, Rabu (12/8/2020).
Advertisement
Baca Juga
Selama enam hari, bakal ada webinar, bazar, diskusi, hingga video visit memanfaatkan digital platform yang dapat diikuti publik secara gratis. Setidaknya bakal ada 100 ahli dan pelaku industri kreatif berlokasi di dalam maupun luar negeri yang terlibat dalam penyelenggraannya.
Diskusi di rangkaian acaranya pun akan dihadiri oleh bragam pihak. Mulai dari sesama desainer, pelaku kreatif, termasuk akademisi dan mahasiswa desain di Tanah Air.
"Event ini diharapkan bisa kembali menggairahkan pertumbuhan ekonomi di bidang kreatif, sekaligus ajang mempertemukan talenta-talenta desain di Indonesia," ucap Ketua ADPII Jakarta, Abie Abdillah.
Selaras dengan Abie, perwakilan ITF, Harry Maulana menambahkan, Mayantara 2020 bermaksud menggalakkan gerakan Bangga Buatan Indonesia, Bangga Desain Produk Indonesia, dan, secara umum, bangga Hasil Karya Desainer Indonesia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tema-Tema Menarik dalam Agenda Mayantara 2020
Ada beberapa tema webinar yang menarik dalam rangkaian acara Mayapada 2020. Salah satunya "How To Strive Craft Design Business" yang bakal diisi Harry Mawardi (Founder of Amygdala, Executive Director of West Java Creative Economy and Innovative Committee), Eddi Danusaputro (CEO of Mandiri Capital), dan Sonny Sepoetro (Designer and Product Developer, Buying & Export Agent).
Kemudian, ada pula sharing mengenai proyek kolaborasi SIMPUL yang diinisiasi Footwear Forum bersama SEPATOKIMIN dan beberapa local brand dalam menghilangkan stigma negatif terhadap para pengrajin lokal eks penderita kusta.
Terdapat juga perbincangan tentang proses dan cerita dalam desain sepeda bersama Bambang Iskandriawan sebagai peneliti akademis, Bagus Chalid untuk pemaparan sisi desain di manufaktur besar Thrill Bicycle. Serta, Langlang Aria dari sisi entrepreneur muda bengkel sepeda custom.
Lalu, jadwal kunjungan daring ke studio-studio pelaku industri kreatif, seperti Kandura, ruang berkarya Singgih S. Kartono, dan Upcycle Furniture. Semua tiket bisa didapatkan secara cuma-cuma di laman Loket.com.
Advertisement