Alasan Jalur Pendakian Gunung Kerinci Kembali Ditutup

Padahal, baru sebulan sejak jalur pendakian Gunung Kerinci kembali dibuka untuk para pendaki.

oleh Henry diperbarui 28 Okt 2020, 19:35 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2020, 19:02 WIB
Gunung Kerinci, Perjalanan Menuju Atap Sumatera
Puncak Gunung Kerinci (Liputan6.com/Novia Harlina)

Liputan6.com, Jakarta -  Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) kembali menutup jalur pendakian Gunung Kerinci, Jambi. Jalur pendakian yang baru sebulan lalu dibuka untuk wisatawan tersebut kembali ditutup mulai 23 Oktober 2020 sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Hal itu diketahui dari akun Instagram resmi Balai Besar TNKS, @tnkerinciseblat_official, dalam unggahannya pada 26 Oktober 2020.

Mereka mengunggah kabar penutupan yang tertuang dalam Surat Edaran SE.770/T.1/BIDTEK/KSA/10/2020 tentang Penutupan Kembali untuk Tujuan Wisata/Pendakian Kawasan Wisata Alam Gunung Kerinci.

Alasan utama penutupan jalur pendakian karena tak memungkinkan adanya pendakian dalam waktu sehari perjalanan. Pendaki tak akan bisa mendaki Gunung Kerinci dalam semalam karena jalur yang cukup berat.

Sementara, petugas balai akan kesulitan mengevakuasi bila ada pendaki yang terindikasi terinfeksi COVID-19.

"Balai Besar TNKS menutup kembali kawasan Gunung Kerinci untuk tujuan wisata atau pendakian baik melalui pintu masuk Pos R10 Kersik Tuo Kabupaten Kerinci maupun melalui Camping Ground Bangun Rejo Kabupaten Solok Selatan sampai waktu yang belum ditentukan," demikian kutipan surat edaran tersebut

Sementara itu, Gunung Kerinci saat ini mengalami peningkatan aktivitas. Gunung itu merupakan gunung api tertinggi di Indonesia.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Wisata Alam Lainnya Juga Ditutup

Pendaki Gunung Kerinci
Gunung Kerinci. (Liputan6.com/ Gresi Plasmanto)

Balai Besar TNKS menutup jalur pendakian Gunung Kerinci sejak Maret lalu untuk mencegah meluasnya wabah Covid-19. Jalur pendakian Gunung Kerinci yang ditutup, yakni melalui pos pendakian R10 Kersik Tuo Kerinci maupun melalui jalur di Bangun Rejo, Solok Selatan.

Selain untuk mencegah penyebaran virus corona baru, penutupan jalur pendakian juga menindaklanjuti surat edaran dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Selain Gunung Kerinci, seluruh wisata alam di lingkup kawasan TNKS juga ditutup bagi pengunjung. Termasuk di dalamnya wisata Danau Kaco, Danau Gunung Tujuh, Bukit Tapan, Danau Bontak, Bukit Sulap, dan Bumi Perkemahan MADAPI.

Sebelumnya, jalur pendakian Gunung Kerinci sempat dibuka kembali pada 28 September 2020. Tak hanya jalur pendakian, Gunung Kerinci masih punya sejumlah tempat wisata menarik.

Salah satunya adalah perkebunan teh Kayu Aro. Sesuai namanya, di sana Anda bisa menyusuri hamparan perkebunan teh sambil menikmati kesegaran udara pagi dengan latar puncak Gunung Kerinci.

Infografis Dampak Erupsi Gunung Agung
Infografis Dampak Erupsi Gunung Agung
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya