Liputan6.com, Jakarta - Memiliki rambut yang sehat dan terhindar dari masalah tentu menjadi impian semua orang. Berbagai macam perawatan pun dilakukan demi mendapatkan tampilan rambut yang indah dan berkilau, misalnya dengan menggunakan vitamin rambut, serum, sampo, dan kondisioner rambut yang sesuai dengan kebutuhan rambut Anda.
Namun, ternyata tak hanya perawatan dari luar saja yang perlu dilakukan untuk merawat kesehatan dan keindahan rambut. Nutrisi dari ragam makanan yang Anda konsumsi sehari-hari juga dapat menentukan sehat atau tidaknya pertumbuhan rambut itu sendiri.
Sementara genetika memainkan peran kunci, makanan Anda, cuaca, polusi, dan pendekatan Anda secara keseluruhan terhadap perawatan rambut semuanya penting untuk mempertahankan mahkota berharga Anda itu. Melansir Healthline.com, Sabtu, 31 Oktober 2020, berikut adalah cara menjaga pola makan yang sehat dan perawatan yang tepat agar rambut tumbuh subur dan sehat.
Advertisement
Baca Juga
1. Tingkatkan Konsumsi Protein
Pola makan dengan nutrisi menyeluruh merupakan faktor penting dalam kesehatan rambut dan kulit kepala. Rambut tumbuh dengan bantuan utama dari protein, jadi pastikan untuk makan setidaknya 45 gram protein setiap harinya.
Makanan yang mengandung banyak protein, yaitu daging merah tanpa lemak, ayam, ikan, kacang polong, produk susu rendah lemak, atau telur. Pola makan dengan protein yang terlalu sedikit dapat menyebabkan rambut mudah rapuh, rontok, dan warnanya pun mudah kusam.
2. Perbanyak Kandungan Zinc
Kekurangan zinc dalam tubuh dapat menyebabkan rambut rontok. Masukkan menu kacang-kacangan seperti kacang Brasil, kenari, pikan, kacang mete, dan almond ke dalam makanan Anda untuk menguatkan akar rambut.
Selain itu, konsumsi juga sayuran, buah-buahan, salad hijau, banyak air bersih yang disaring. Serta, tambahkan suplemen multivitamin untuk meningkatkan pola makan bernutrisi bila diperlukan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
3. Konsumsi Kandungan Omega-3
Meningkatkan asupan asam lemak omega-3 dapat merangsang folikel rambut dan kelenjar sebaceous yang dapat meningkatkan kesehatan kulit kepala. Asam lemak omega-3 sering ditemukan pada ikan air tawar, seperti salmon, sarden, dan herring. Sumber omega-3 lainnya dapat ditemukan di kandungan biji rami, yogurt, keju, salad, dan juga sereal.Â
4. Pilih Produk Sampo yang Tepat
Menggunakan sampo dengan kandungan yang tidak sesuai dengan kebutuhan ramput Anda dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan. Carilah produk yang tepat untuk jenis rambut Anda, entah itu berminyak, normal, atau kering, dan targetkan masalah rambut yang Anda alami, misalnya yang berketombe.
Cobalah untuk menghindari sampo dengan bahan kimia yang keras, seperti ammonium lauryl sulfate atau sodium lauryl sulfate. Ingat bahwa harga tidak selalu menunjukkan kualitas suatu produk.
Advertisement
5. Gunakan Kondisioner
Memakai kondisioner setelah keramas merupakan langkah penting untuk menjaga rambut Anda tetap lembut, berkilau, dan mudah diatur. Anda dapat memilih kondisioner terpisah atau yang sepaket dengan sampo Anda.
Aplikasikan kondisioner secara merata, lalu biarkan selama dua hingga tiga menit sebelum dibilas. Layaknya mencuci rambut, tidak semua orang membutuhkan kondisioner setiap kali mencuci rambut. Bereksperimenlah untuk menemukan apa yang paling cocok untuk Anda.
6. Mencuci dan Menyisir Rambut
Para ahli menemukan bahwa banyak orang yang menggunakan sampo secara berlebihan atau dengan cara yang kurang tepat. Ada beberapa aturan standar yang perlu diikuti saat memcuci dan menyisir rambut Anda. Hal itu termasuk, jangan keramas lebih dari sekali sehari, gunakan produk secukupnya, hindari menggunakan air yang sangat panas atau sangat dingin.
Kemudian, perlakukan rambut dengan lembut saat kondisi basah, karena akan tiga kali lipat lebih rentan patah. Lalu, gunakan sisir bergigi lebar untuk mengurai rambut kusut yang masih basah, tetapi tidak perlu menyisir rambut yang belum kering dengan sering. (Brigitta Valencia Bellion)