Keunikan Vila Dekat Pantai Milik Naomi Campbell di Kenya, Bisa Leluasa Dengarkan Jangkrik

Naomi Campbell membeli vila di Kenya pada 1990an.

oleh Komarudin diperbarui 19 Apr 2021, 09:31 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2021, 04:02 WIB
Naomi Campbell
Naomi Campbell memilki rumah peristirahatan yang luas di Kenya (dok.instagram/@naomi/https://www.instagram.com/p/CNpytTrp4Sd/Komarudin)

Liputan6.com, Jakarta - Berkarier selama 35 tahun dalam dunia modeling dan akting telah memberikan banyak hal kepada supermodel Naomi Campbell. Salah satunya sebuah vila, tempat peristirahatan yang luas dan tenang di Afrika Timur.

Setelah kunjungannya ke Malindi, Kenya, pada 1990-an, Naomi membeli sebuah vila indah di kota tepi pantai yang sepi yang berfungsi sebagai pemutus kesibukannya selama lebih dari 20 tahun.

"Ini tempat yang sangat menenangkan," kata Campbell ke Architectural Digest, seperti dikutip dari CNN, Minggu, 18 April 2021.

"Anda sungguh-sungguh tak ingin berbicara di telepon. Anda tidak ingin menonton televisi. Anda hanya ingin membaca dan menyendiri. Senang rasanya bisa menikmati kesunyian dan jangkrik," imbuh perempuan kelahiran 22 Mei 1970.

Struktur lapang dan terbuka, dimahkotai dengan atap Makuti--teknik jerami rumit yang berasal dari Afrika Timur--membuat rumah liburan Campbell bermandikan cahaya alami. Itu juga membingkai pemandangan sempurna vila Naomi Campbell. Tidak ada rangsangan eksternal yang diperlukan saat menatap keluar ke pergola kembarnya yang bertirai voile.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Berburu Furnitur

Naomi Campbell
Naomi Campbell memilki rumah peristirahatan yang luas di Kenya (dok.instagram/@naomi/https://www.instagram.com/p/CNpytTrp4Sd/Komarudin)

Campbell tidak takut untuk menjelajah jauh dan luas dalam mencari furnitur yang mencolok untuk vilanya itu. Salah satunya ia mendapatkan lentera gantung di Maroko.

Ia ingin mendukung kerajinan lokal bila memungkinkan. "Banyak furnitur kayu yang kami miliki di rumah dibuat di Malindi," katanya. "Padahal, kami dulu punya bengkel di belakang rumah."

Karya seniman lokal ternama Armando Tanzini muncul kembali di seluruh kediaman, mulai dari pintu kayu berukir dari tangan hingga peta raksasa Afrika. Ia juga mencari furnitur di lokasi lain.

"Senegal memiliki furnitur yang luar biasa," katanya. "Setiap kali saya pergi, saya membeli furnitur, dan saya hanya mengumpulkannya dan menyimpannya."


Bantuan DP Rumah Pekerja Informal

Infografis Bantuan DP Rumah Pekerja Informal
Infografis Bantuan DP Rumah Pekerja Informal
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya