Liputan6.com, Jakarta - Lagi, ada orang yang membahayakan diri demi konten media sosial. Dalam sebuah video viral, perempuan berhijab pink itu tampak berada di pinggir pantai yang tak disebutkan lokasinya.
"Saya berlari mengejar waktu guys," teriak perempuan itu sambil berlari terengah-engah. Tangan kirinya terlihat memegang tongsis.
Advertisement
Baca Juga
Ia terus berlari agar bisa merekam ombak yang cukup besar di belakangnya. Saat ombak mendekat, dengan siap siaga ia merekam dengan tongsisnya. Ia berteriak begitu ombak menyapunya.
"Wuwuwuwuwuwuwuwu," teriak perempuan tersebut. Dalam video tersebut, ia tampak sangat semangat untuk merekam videonya.
Perempuan tersebut sempat tersenyum sebelum ombak tersebut menggulung tubuhnya. Dalam video itu, tubuh perempuan tersebut sempat terguling diseret arus ombak.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Berteriak
Tak kuasa menahan deras ombak, perempuan tersebut akhirnya berteriak. Tubuhnya terlihat terseret arus ombak yang cukup deras.
Dari atas tempat itu, seorang tedengar ikut berteriak. Ia berusaha untuk ikut menyelamatkan perempuan berhijab tersebut.
Kepada lelaki itu, perempuan tersebut segera mengambil kamera dari tongsisnya. "Ambil kamera, ambil kamera," teriaknya.
Â
Advertisement
Reaksi Warganet
Pegiat media sosial Denny Siregar pun sempat mengunggah video tersebut. Warganet ramai mengomentari aksi nekat demi konten perempuan tersebut.
"Dari suaranya kayaknya terminum air lumpur," komentar seorang warganet. "Segitunya. Kamera yang diselamatkan," komentar warganet lain.
"Aku suka ngelihatnya, semangat buuu!!!," imbuh warganet lain. "Ibu ini layak dijadikan stuntman Angelina Jolie," timpal yang lain.
Infografis: Deretan Konten Medsos yang Merenggut Nyawa
Advertisement