Datangi Rumah Orangtua Bibi Andriansyah, Komnas PA Sebut Gala Sky dalam Kondisi Sangat Baik

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait akhirnya mengunjungi kediaman H. Faisal, orangtua almarhum Bibi Andriansyah, Kamis, 6 Januari 2022.  Dalam kunjungan itu, ia bertemu dengan  Faisal dan juga dengan Gala Sky Andriansyah.

"Saya menyimpulkan bahwa Gala dalam kondisi baik. Bergembira ria dan tidak mengalami kekerasan, saya tidak melihat itu," ujar Arist dikutip dari kanal YouTube Arist Merdeka Sirat, jumat, 7 Januari 2022.

Arist menambahkan semua orang disapa oleh Gala. Gala itu sempat curi-curi pandang kepada Arist.

"Mungkin dia takut dengan jenggot saya. Artinya, Komnas Perlindungan Anak menyimpulkan bahwa biarlah Gala tumbuh dan berkembang di mana ia dalam kondisi bahagia," imbuh Arist.

Oleh karena itu, lanjut Arist, orang di sekitar, baik Faisal dan Doddy Sudrajat serta keluarga besar harus mendukung itu. Karena usia Gala usianya baru 1,5 tahun.

"Itu kondisi yang saya lihat hasil visitasi saya. Oleh karena itu, saya merekomendasikan di mana Gala enjoy dan bahagia dan senang, mari kita dukung. Termasuk keluarga terdekat, kedua belah pihak," papar Arist Merdeka Sirait soal kondisi Gala Sky Andriansyah.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Arist mengatakan agar Gala Sky bisa tumbuh dan berkembang. Bagaimana pun, Gala merupakan cucu dari Faisal dan Doddy.

"Tidak ada alasan bagi mereka untuk tidak mencintai cucunya. Tapi untuk tumbuh dan berkembang, kemungkinan nanti Faisal bisa mengajukan yang namanya perwalian, bukan pengasuhan," tutur Arist.

Perwalian itu, lanjut Arist, tentu tidak menutup akses Faisal dan Doddy sebagai orang yang berbesan. Komnas Perlindungan Anak tidak setuju tentang pembagian waktu, seperti tiga hari Gala berada di tempat Faisal, tiga hari lagi Gala berada di tempat Doddy.

"Bukan begitu, tapi mereka melakukan perwalian bersama karena Gala itu yatim piatu. Tentu yang bertanggung jawab untuk melindungi dan membesarkannya adalah lingkungan terdekatnya, Faisal dan Doddy," kata Arist.

Arist menyarankan agar persoalan Gala tidak makin liar, maka Faisal dan Doddy Sudrajat agar duduk bersama untuk membicarakan persoalan ini secara eksklusif karena usia Gala saat ini masih 1,5 tahun.

"Itu inti kunjungan kami. Jadi, kunjungan kami itu demi kepentingan terbaik anak. Jadi, harus duduk bersama. Kalau masalah ini tidak selesai, maka itu juga bentuk eksploitasi terhadap anak," kata Arist.

Jika nanti ada gugatan-gugatan hukum, Arist Merdeka Sirait mengatakan siap menjadi saksi ahlinya, bukan atas nama pribadi, tapi atas nama lembaga.

Arist menegaskan saat ini kondisi Gala sangat baik. Sebagai mediator, Arist mengatakan kedua belah pihak harus menyepakati keputusan yang diusulkan.

"Jadi, polemik ini harus dihentikan demi kepentingan terbaik anak. Tidak perlu juga dilakukan tes DNA. Itu juga bentuk kekerasan, Gala lahir itu bukan atas kehendaknya, tapi atas kehendak almarhum. Jadi, buat apa dicari-cari asal-usulnya. Itu tidak perlu," tegas Arist.