Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang yang tak bisa menahan godaan atas gorengan. Dikutip dari laman CNN, Kamis (19/5/2022), bukti arkeologis menunjukkan bahwa manusia menikmati adonan yang digoreng dan kuliner lezat lainnya sejak zaman Mesopotamia kuno.
Hal itu ditunjukkan lewat temuan wajan penggorengan. Sejak itu, kecintaan manusia dengan kuliner yang digoreng terus mengikuti hingga masuk abad milenial.
Nyaris setiap tempat memiliki jenis gorengan mereka sendiri. Butuh perut yang kuat dan banyak waktu untuk mencicipi setiap makanan yang memerlukan banyak minyak tersebut, terlebih variasinya beragam.
Advertisement
Baca Juga
Berangkat dari itu, CNN melansir daftar gorengan terbaik versi mereka. Ada 30 yang direkomendasikan, tetapi hanya 10 yang kami tampilkan di sini. Apakah ada gorengan dari Indonesia di daftar itu?
1. Tempura - Jepang
Tempura sayuran dikenal dengan adonan ringan yang terbuat dari tepung lembut, telur, dan air yang sangat dingin atau bersoda. Jenis gorengan ini diperkenalkan ke Jepang oleh misionaris Portugis di abad 16 sebagai alternatif makanan tanpa daging selama hari-hari puasa.
Tempura udang relatif populer. Tetapi, tempura sayuran menawarkan banyak pilihan bahan, termasuk jamur, akar teratai dan burdock, rumput laut dan sayuran hijau seperti daun shiso, kacang hijau, labu, hingga sayuran keras seperti okra dan paprika shishito.
2. Hushpuppies - selatan Amerika Serikat
Makanan berwujud kroket tepung jagung ini menjadi pendamping tradisional untuk ikan goreng di seluruh selatan AS sejak era Perang Saudara. Nama hushpuppies melekat sejak wisatawan menemukan jenis gorengan itu di awal abad 20. Tetapi, jenis makanan itu juga memiliki julukan lain, yakni roti kuda merah di Carolina Selatan, yang didapat dari nama ikan yang disajikan bersamaan, atau 'three finger bread' atau 'red devil' di sepanjang Georgia dan Florida.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
3. Churros - Spanyol, Portugal, dan Amerika Latin
Camilan ini bukan barang asing di Indonesia. Stik kue bergerigi ini awalnya dipopulerkan di Spanyol dan Portugal, sebelum akhirnya menjadi camilan manis favorit di seluruh Amerika Latin.
Adonan didorong melalui cetakan berujung bentuk bintang ke dalam minyak panas untuk memberikan churros bentuk khasnya. Churros sering ditaburi dengan gula kayu manis dan dicelupkan ke dalam café con leche, cokelat panas atau dulce de leche
4. Beignets - Louisiana
Beignet identik dengan French Quarter di New Orleans yang terkenal dengan penyajiannya bersama kopi chicory di Café du Monde. Makanan ini berbentuk bantal sederhana ini terbuat dari adonan ragi goreng yang ditaburi gula bubuk. Beignet tiba di kawasan selatan melalui pendatang Prancis Kanada (Acadian) di abad ke-18. Sejak itu, beignet menjadi standar budaya dan masakan Cajun.
5. Mandazi - Afrika Timur
Gorengan ini dikenal lewat bentuk bantal segitiga yang empuk. Namanya beragam di sepanjang pantai Swahili di Afrika Timur. Adonannya memakai ragi yang dibuat dengan susu atau santan, atau jika ada kelapa yang disebut mahamri atau mamri, dan dibumbui rempah-rempah seperti kapulllaga atau kacang tanah.
Mandazi juga bisa ditemui di Ghana maupun Afrika Barat. Tetapi, adonannya dibentuk menjadi bola bulat dan bentuknya lebih mirip kue kering yang disebut sebagai bofrot atau puff puff.
Advertisement
6. Jalebi - India
Jalebi India memiliki sepupu dari Timur Tengah yang biasa disebut zulbiya dan zalabiya. Adonan gorengan bulat tipis itu pertama kali melintasi rute perdagangan di era Abad Pertengahan.
Adonan dicetak melalui kain muslik ke dalam minyak, lalu dicelupkan ke dalam sirup gula untuk mendapatkan tekstur yang kenyal dan renyah. Gorengan ini sering dimakan bersama camilan lain, seperti samosa atau dengan rabdi, yakni susu manis yang creamy.
7. Bunga zuchini - Italia
Bunga zuchini goreng adalah bonus untuk para tukang kebun. Tanaman labu ini menghasilkan bunga di musim semi, tetapi hanya bunga betina yang akan tumbuh menjadi zucchini pada akhir musim panas.
Tukang kebun yang paham akan memetik bunga jantan dan mengubahnya menjadi makanan lezat. Mereka mencelupkannya ke dalam adonan ringan dan digoreng sampai mengembang dan berwarna keemasan. Bunganya juga bisa diisi dengan berbagai bahan, seperti keju, prosciutto, nasi, dan rempah-rempah.
8. Cronut - Amerika Serikat
Versi modern dari donat tradisional ini menjadi salah satu dessert favorit di seluruh Amerika Serikat, sejak hampir satu dekade lalu. Kombinasi croissant dan donat itu pertama kali diperkenalkan oleh chef pastry Dominique Ansel lewat toko bakery-nya di Kota New York pada 2013.
Ciptaannya kemudian menginspirasi banyak peniru. Cronut memiliki tekstur berlapis dan mengembang yang diisi dengan krim rasa dan diatasnya diberi glasir.
9. Roti Goreng - pribumi Amerika di AS
Roti goreng adalah produk sampingan dari pemindahan kolonial yang berkembang menjadi simbol yang rumit bagi banyak suku. Ketika penduduk asli Amerika dipaksa pindah dari tanah pertanian mereka ke kawasan reservasi oleh pemerintah AS pada pertengahan 1800an, mereka lalu menggunakan bahan-bahan yang tersedia, seperti tepung, gula, dan lemak babi, untuk menciptakan makanan bertahan hidup ini, yakni adonan bulat yang mengembang.
Saat ini, banyak juru masak pribumi mengubah resep keluarga mereka dengan bahan-bahan lain, seperti jagung giling lokal dan tepung gandum utuh.
10. Tomat Hijau Goreng - Amerika Serikat
Walau makanan kerap diasosiasikan dengan wilayah selatan AS, tomat hijauh goreng memiliki akar di Midwest. Resep dengan metode mengubah tomat mentah menjadi kuliner ini muncul di buku masak komunitas di Ohio pada akhir abad ke-19 serta buku masak imigran Yahdi.
Bagaimanapun Anda mengirisnya, tomat hijau goreng adalah makanan pokok Amerika. Mereka bisa dicelupkan ke dalam adonan tepung jagung atau dilapisi tepung roti dengan tepung, tepung jagung, atau remah-remah sebelum digoreng.
Advertisement