6 Fakta Menarik India, Penghasil 70 Persen Rempah-Rempah di Dunia

Liputan6.com, Jakarta - India saat ini menjadi negara dengan populasi terbesar kedua di dunia. India beribu kota di New Delhi dengan mayoritas penduduk beragama Hindu. Negara di Asia Selatan ini memiliki luas wilayah 3.287.590 km². 

Luas daratannya mencapai 2.973.190 km² atau dua persen dari total daratan dunia. Negara itu berbatasan dengan Nepal, Bhutan, dan China di utara, sementara di timur berbatasan dengan Bangladesh, Myanmar, dan Teluk Benggala. India sebelah selatan berbatasan dengan Sri Lanka dan Samudera Hindia, sedangkan di barat berbatasan dengan Pakistan dan Laut Arab.

Banyak hal menarik dari negara yang memperoleh kemerdekaan dari Inggris itu dan memperingati hari kemerdekaan dua hari lebih awal dari Indonesia, yakni setiap 15 Agustus. Berikut enam fakta menarik soal India yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber. 

1. Sistem Pemerintahan

India adalah "Republik Berdaulat, Sosialis, Sekuler, Demokratik" dengan sistem pemerintahan parlementer. Bagian ini berusaha untuk memperkenalkan Konstitusi India, asal-usulnya, parlemen, berbagai undang-undang, dan aturan yang mengatur negara, dokumen, pemberitahuan publik serta skema kesejahteraan, dilansir dari National Portal of India.

India menganut sistem pemerintahan parlementer dengan presiden merupakan kepala negara atau simbol negara serta perdana menteri merupakan kepala pemerintahan. Dalam sistem pemerintahannya, perdana menteri diangkat oleh parlemen, sementara presiden dipilih melalui pemilu.

2. Sapi Dianggap Suci di India

Hindu adalah salah satu agama besar di India dan merupakan alasan mengapa sapi dianggap suci di negara ini. Sapi diyakini suci dalam agama Hindu sehingga mereka dilindungi, dihormati, dan diperlakukan dengan hormat. Dewi Hindu Bhoomi mewakili Bumi dan sering ditampilkan dalam bentuk sapi.

Saat ini, sekitar 70 persen rempah-rempah dunia berasal dari India. Beberapa spesies yang paling populer termasuk lada hitam, kayu manis, jahe, pala, paprika, kunyit, dan vanili, dikutip dari Onlifeadventures.com.au pada Sabtu, 3 September 2022.

Rempah-rempah banyak digunakan dalam makanan India sebagai pewarna atau memberi aroma. India menggunakan banyak rempah-rempah di seluruh negeri untuk resep kari mereka yang menggiurkan, yang mungkin merupakan bagian dari alasan mengapa masakan ini menjadi begitu populer di seluruh dunia.

4. Festival Holi

Festival Holi adalah festival Hindu yang berlangsung selama dua hari. Festival ini digelar untuk merayakan cinta, musim semi, dan kehidupan baru. Holi biasanya dirayakan pada bulan Maret karena menandai akhir musim dingin dan datangnya musim semi.

Selama hari pertama Holi, orang-orang berkumpul di sekitar api unggun untuk merayakan kemenangan kebaikan atas kejahatan. Hari kedua festival adalah hari yang diketahui kebanyakan orang yaitu banyaknya bubuk wangi berwarna-warni, cat, pistol air, dan balon.

Orang-orang saling melemparkan semua hal itu satu sama lain di jalan-jalan, yang pada akhirnya menciptakan pertumpahan darah warna. Untuk alasan ini, festival Holi juga dikenal sebagai 'festival warna'. Selama dua hari, festival merayakan legenda Holika dan Prahland, dan dewa Hindu Krishna.

Warisan India yang kaya merupakan hasil dari berabad-abad budaya dan agama yang jejaknya masih ada. Berikut beberapa tempat wisata populer di India menurut Planetware.com.

Taj Mahal, Agra

Taj Mahal adalah kesaksian paling terkenal di dunia tentang kekuatan cinta. Taj Mahal juga termasuk ke dalam 7 keajaiban dunia. Dinamakan setelah Mumtaz Mahal, istri favorit Kaisar Shah Jahan, makam terindah ini dimulai setelah kematiannya pada 1631 dan membutuhkan 20 ribu pekerja hingga tahun 1648 untuk menyelesaikannya.

Menggabungkan banyak elemen desain Islami termasuk lengkungan, menara, kubah berbentuk bawang, dan kaligrafi hitam bertatahkan di sekitar pintu masuk, Taj Mahal sebagian besar dibangun dari marmer putih. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat fajar atau senja ketika suasana menjadi cemerlang karena pencahayaan.

The Holy City of Varanasi

Berasal dari abad ke-8 SM, Varanasi adalah salah satu kota tertua yang masih berpenghuni di dunia. Sebuah pusat ziarah utama bagi umat Hindu, kota suci ini telah lama dikaitkan dengan Sungai Gangga yang perkasa, salah satu simbol agama yang paling penting.

Mumbai: The Gateway of India

Berdiri setinggi 26 meter, menghadap ke Laut Arab, Gateway of India yang ikonik wajib dikunjungi saat berada di Mumbai. Dibangun untuk memperingati kedatangan Raja George V dan istrinya Ratu Mary pada 1911, arsitektur yang menakjubkan ini dibuka dengan banyak kemegahan dan upacara pada 1924.

Saat mengunjungi India, cobalah untuk makan masakan asli dari sana. Berikut ini beberapa makanan populer dari India melansir Tasteatlas.com.

Tandoori

Masakan India yang paling populer adalah yang dimasak di atas api yang menyala-nyala di tempat yang disebut tandoor. Itu sebutan bagi oven tanah liat silinder terbuka dengan bahan bakar kayu atau arang.

Teknik tandoori berkembang dari metode lama memanggang roti dari Timur Tengah , yang menyebar ke bagian lain benua, termasuk barat laut India. Warga setempat lalu bereksperimen dengan memasak daging dan makanan lain di tandoor, menambahkan bumbu khusus dan bumbu gosok, yanga sekarang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masakan tandoori ala India.

Naan

Naan adalah roti pipih yang unik dan populer dengan tekstur kenyal yang berasal dari India. Jejak naan pertama yang terdokumentasi ditemukan dalam catatan 1300 M dari Amir Kushrau, seorang penyair Indo-Persia.

Namanya berasal dari kata Persia untuk roti. Naan awalnya dibuat dalam dua versi di Istana Kekaisaran di Delhi - naan-e-tunuk (roti ringan) dan naan-e-tanuri (dipanggang di dinding batu oven tandoor).

Chutney

Orang India menikmati ayam tandoori tidak lengkap tanpa chutney yang beraroma bumbu nasional India. Makanan homemade yang segar ini terdiri dari buah dan sayuran yang diasinkan atau direbus dan dipotong kecil-kecil, kemudian dibumbui dengan berbagai rempah-rempah seperti jinten, kapulaga, tamarin atau asam, jahe, dan kunyit.

Dal

Hidangan nasional India yang beraroma dan bergizi tinggi ini sangat populer di bagian selatan negara itu, tetapi juga dapat ditemukan di Nepal, Sri Lanka, Pakistan, dan Bangladesh. Dal adalah rebusan dengan bahan utama lentil hitam atau kuning—bahan yang paling banyak dikonsumsi di India—tetapi bisa dibuat juga dengan kacang polong, buncis, atau kacang hijau.