Trik Baru Maskapai Amerika untuk Cegah Penumpang yang Suka Serobot Antrean Boarding Pesawat, Bisa Dicoba di Indonesia

Anda mungkin sering melihat praktik penumpang pesawat yang bukan bagian kelompok yang dipanggil naik pesawat tapi mencoba masuk duluan saat boarding.

oleh Maheza Nurmiagita diperbarui 07 Nov 2024, 08:30 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2024, 08:30 WIB
Ilustrasi American Airlines.
Ilustrasi American Airlines. (dok Bilaleldaou/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Liputan6.com, Jakarta - Mengatur penumpang siapa yang berhak masuk pertama ke dalam pesawat termasuk pekerjaan yang menantang. Tidak jarang penumpang menyerobot antrean agar bisa secepatnya mengamankan bagasi di atas kursi dan duduk di dalam pesawat.

Menyadari hal itu, sebuah maskapai Amerika Serikat menyiapkan sistem terbaru. Sistem itu akan memberi tanda dengan bunyi ketika ada penumpang yang mencoba masuk pesawat di luar kelompok yang ditunjuk.

"Kami berada pada tahap awal pengujian teknologi baru yang digunakan selama proses naik pesawat (boarding)," kata juru bicara American Airlines dalam pernyataan kepada Washington Post, dikutip dari NY Post, Rabu, 22 Oktober 2024.

Penumpang yang mencoba naik lebih awal akan mendengar bunyi. Hal itu terjadi saat mereka memindai boarding pass dan agen gerbang akan diperlihatkan pesan dengan kelompok yang benar. 

"Teknologi baru ini dirancang untuk memastikan pelanggan menerima manfaat prioritas naik pesawat dengan mudah dan membantu meningkatkan pengalaman naik pesawat dengan memberikan visibilitas yang lebih baik terhadap kemajuan naik pesawat bagi tim kami," jelas juru bicara maskapai itu.

Sistem baru itu sedang diuji coba di Bandara Internasional Albuquerque Sunport (ABQ) dan Bandara Internasional Tucson (TUS), dengan rencana perluasan ke bandara lain, termasuk Bandara Nasional Ronald Reagan Washington (DCA), dalam waktu dekat. Sejauh ini, pihak American Airlines menyampaikan mereka senang dengan hasil uji coba tersebut.

Penjelasan Ketidaksabaran Penumpang Saat Boarding Menurut Psikologi

Ilustrasi penumpang pesawat
Ilustrasi penumpang pesawat (Dok.Unsplash)

Sementara itu, para ahli perilaku manusia menjelaskan, menurut WaPo, para pelancong cenderung terburu-buru ingin naik pesawat karena kecenderungan untuk menyesuaikan diri dan rasa persaingan. Karyawan maskapai penerbangan sering menyebut orang-orang ini sebagai kutu gerbang.

American Airlines dilaporkan sudah muak atas perilaku kutu gerbang dan memperkenalkan sistem baru itu untuk mencegah permasalahan saling menyelinap. Jika seseorang mencoba menyelinap melewati gerbang pada waktu yang salah, maskapai akan memberhentikan dan memastikan semua orang mengetahui apa yang dilakukan.

Dengan sistem baru, petugas lebih mudah memantau di layar yang memberi tahu mereka kelompok penumpang yang benar sesuai urutan. American Airlines umumnya memberikan prioritas boarding kepada para penumpang dengan status maskapai, serta mereka yang membayar untuk kursi di bagian depan pesawat.

Penumpang yang membayar untuk layanan boarding prioritas termasuk dalam grup 4, sedangkan penumpang kabin utama berada di grup 7 dan 8. Penumpang kelas ekonomi dasar dengan harga termurah naik terakhir.

 

Ruang Diskresi bagi Penumpang Tertentu

Ilustrasi Kabin Pesawat
Ilustrasi Kabin Pesawat. (Dok. Pixabay/ty_yang)

"Uji coba ini mendapat tanggapan positif dan tidak memperlambat proses naik pesawat," tulis Gary Leff untuk View From the Wing. "Petugas gerbang sibuk dan tidak selalu memperhatikan kelompok penumpang saat orang memindai boarding pass mereka,” tulisnya. "Ini sederhana, namun jenius."

Dia menjelaskan bahwa masih ada kemungkinan untuk naik pesawat meskipun nomor grup Anda belum dipanggil, tergantung situasinya. Misalnya, jika berada di grup boarding yang berbeda dari anggota keluarga, Anda bisa bertanya kepada petugas sebelum memindai tiket atau memberi penjelasan setelah mendengar bunyi tanda. Petugas pun berwenang untuk mengizinkan Anda naik pesawat.

"Saya secara umum menyukai hal ini, meskipun saya khawatir agen memiliki keleluasaan untuk membuat pengecualian akan ada beberapa yang menolak untuk melakukannya, padahal seharusnya mereka melakukannya," tulis Leff.

"Namun secara keseluruhan, hal ini tampak positif, karena begitu penumpang mulai melihat penumpang yang naik lebih awal ditolak, mereka akan belajar untuk berhenti melakukannya," tambahnya. 

Penumpang Merasa Diperlakukan Adil

Ilustrasi American Airlines
Ilustrasi American Airlines (hub.aa.com)

Dikutip dari Thrillist, Rabu, 23 Oktober 2024, bukan hanya pihak maskapai yang merasa senang dengan hasil uji coba sistem tersebut. Para penumpang juga mengapresiasinya karena merasa diperlakukan dengan adil dalam pengalaman perjalanan udara.

Seorang pengguna Reddit membagikan pengalamannya di subreddit r/americanairlines. Ia mengaku telah melihat proses baru tersebut di Albuquerque dan mengklaim bahwa sebagian besar penumpang mendukung sistem baru itu. "Kemarin saya terbang dari ABQ dan melihat sistem uji naik pesawat untuk pertama kalinya," tulisnya.

"Seperti biasa, grup 1 dibanjiri orang, tetapi beberapa orang di depan saya ketika mencoba memindai boarding pass mereka mendapat bunyi bip kesalahan. Petugas gerbang kemudian memberi tahu mereka, 'Tuan/Nyonya, Anda adalah grup 5, silakan minggir.' Sungguh luar biasa melihat ini diberlakukan," tambah yang lain.

Tak lama kemudian, pengguna lain ikut menambahkan seraya memberikan dukungan. "Semua maskapai penerbangan semestinya dapat segera memberlakukan aturan naik pesawat ini," kata salah satu dari mereka.

Infografis Sederet Aturan Koper Pintar Masuk Kabin Pesawat. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Sederet Aturan Koper Pintar Masuk Kabin Pesawat. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya