Bentrokan di Universitas Cenderawasih, Dua Tewas

Polisi dan mahasiswa bentrok di kawasan Universitas Cenderawasih, Papua. Dua polisi tewas dan puluhan aparat serta mahasiswa terluka. Saat ini, banyak korban kondisinya kritis.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Mar 2006, 16:04 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2006, 16:04 WIB
160306bbreak-papua.jpg
Liputan6.com, Abepura: Dua polisi dipastikan tewas dalam bentrokan antara mahasiswa dan personel Satuan Pengendali Massa di Kampus Universitas Cenderawasih, Papua, Kamis (16/3). Keduanya meninggal akibat ditikam benda tajam. Identitas salah satu korban diketahui bernama Brigadir Polisi Satu Arisuna Rahman.

Puluhan polisi dan mahasiswa juga dilaporkan luka-luka. Diperkirakan jumlah yang tewas akan bertambah karena banyak korban luka kondisinya sekarang kritis.

Awalnya, aksi mahasiswa di depan Kampus Universitas Cenderawasih berjalan tertib. Mereka menyuarakan tuntutan penutupan operasi PT Freeport Indonesia [baca: Menuntut Freeport Ditutup, Puluhan Mahasiswa-Polisi Bentrok]. Insiden terjadi saat polisi berusaha menyingkirkan ban yang dipasang mahasiswa untuk memblokade jalan. Pengunjuk rasa melawan. Bentrokan makin sengit setelah polisi melesatkan tembakan peringatan untuk membubarkan massa. Diduga kuat saat kejadian itulah korban berjatuhan.(BOG/Tim Liputan 6 SCTV)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya