Liputan6.com, Jakarta - Getaran keras akibat ledakan di gudang amunisi Pasukan Katak TNI Angkatan Laut terasa hingga radius 1 kilometer. Bahkan, pedagang yang berada di kantin Direktorat Polisi Air dan Udara yang berada satu lokasi dengan gudang itu mengaku trauma dan ketakutan.
"Tanah goyang semua. Ngeri ngebayanginnya," kata Gunawan, salah seorang saksi mata yang juga pedagang di kantin Dit Polair Polda Metro Jaya di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (5/3/2014).
Menurut Gunawan, para pedagang di kantin Direktorat Polisi Air ketakutan saat ledakan terjadi. Sebab posisi gudang Pasukan Katak TNI AL dan Dit Polair itu berada di laut. Para pedagang sempat menngira 'pulau' itu akan tenggelam.
"Merinding bayanginnya. Itu areanya cuma segitu ada ledakan juga. Takut tenggelam," lanjut Gunawan. Para pedagang langsung bersembunyi mencari tempat yang aman saat ledakan terjadi. Sebab, batu-batu banyak yang terlontar akibat ledakan itu.
Setelah ledakan reda, Gunawan bersama anggota polisi diminta mendekati dermaga di pintu masuk kantor. Setelah perahu datang, barulah Gunawan, pedagang lain, dan polisi dievakuasi dari lokasi itu. (Ismoko Widjaya)
Baca juga:
`Hujan Batu` di Lokasi Ledakan Gudang Amunisi TNI AL
Advertisement
Korban Ledakan Gudang Amunisi Berdatangan ke RS Suka Mulya
Sumber Ledakan Berasal dari Gudang Amunisi Pasukan Katak TNI AL