Liputan6.com, Riau - Puluhan siswa jurusan bahasa SMAN 1 Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, batal mengikuti Unjian Nasional (UN) hari pertama, Senin 14 April kemarin. Hal ini terjadi akibat naskah soal UN tidak tersedia.
"Sedikitnya 22 siswa kami dari jurusan bahasa tidak bisa mengikuti ujian mata pelajaran Sastra Indonesia pada hari pertama UN kemarin, yang dijadwalkan pukul 10.30-12.30 WIB," kata Kepala Sekolah SMAN I Pasir Penyu Abu Bakar, Riau, Selasa (15/4/2014).
Menurut Abu Bakar, jika sampai pagi ini naskah soal UN beberapa mata pelajaran lain jurusan bahasa itu tak juga sampai di Kabupaten Indragiri Hulu, kemungkinan UN jurusan bahasa di SMAN 1 Pasir Penyu akan diundur pekan depan. Atau bersamaan dengan pelaksaan UN susulan yang direncanakan selama 22-24 April.
UN mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia, tidak bisa diambil dari tempat lain. Karena di Kabupaten Indragiri Hulu maupun daerah lainnya di Riau jurusan bahasa hanya ada di SMAN 1 Pasir Penyu.
"Tidak tersedianya naskah soal untuk seluruh mata pelajaran pada jurusan bahasa tersebut baru diketahui Senin (14/4) pagi, sesaat sebelum UN digelar."
Padahal, kata Abu Bakar, berdasarkan pengecekan sampul naskah soal UN, Sabtu 12 April lalu di Mapolres Indragiri Hulu, naskah soal UN jurusan bahasa tertulis sudah tersedia. Tetapi hanya untuk 5 siswa, sehingga masih terdapat kekurangan sebanyak 17 naskah soal.
Hanya saja ketika akan dilaksanakan UN, dan naskah soal akan disalin -- untuk melengkapi kekurangan tersebut, ternyata naskah soal yang tersedia hanya untuk UN susulan. (Ant/Raden Trimutia Hatta)
Tak Ada Naskah Soal, Puluhan Murid di Riau Batal UN
22 Murid SMAN I Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau batal ikuti Unjian Nasional (UN) hari pertama karena tak ada naskah.
diperbarui 15 Apr 2014, 09:46 WIBDiterbitkan 15 Apr 2014, 09:46 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Destinasi Bersejarah di Gorontalo untuk Akhir Pekan Bersama Keluarga
Sejarah Kereta Api Legendaris Argo Parahyangan yang Kini Tinggal Kenangan
Bagaimana Ciri-Ciri Orang yang Diampuni Dosanya? Ustadz Adi Hidayat Menjawab
Inovasi Samsat Budiman dan Samsat Corporate Berhasil Raup Rp19,363 Miliar dari Pajak Kendaraan
Mengenal Tradisi Popokan, Warisan Budaya Masyarakat Jawa Penuh Makna
Perkuat Sinergi, Kementerian Hukum Teken 30 Kerja Sama dengan Mitra Kerja
Sejarah Penampakan UFO, dari Peradaban Kuno hingga Era Modern
Orang Islam Bekerja kepada Nonmuslim Jangan Kecil Hati, Begini Kata Gus Baha
Ruben Amorim Beberkan Pemain Manchester United yang Punya Potensi Besar Berkembang
Menikmati Keajaiban Alam di Puncak Guha Garut
Rencana Perubahan Konsep PPDB Mulai 2025, Sistem Zonasi Tetap Dipertahankan?
VIDEO: Briptu Fadhilatun Nikmah, Polwan Pembakar Suami hingga Tewas Divonis 4 Tahun Penjara