Liputan6.com, Jakarta - Wajah dunia pendidikan di Indonesia kembali tercoreng. Setelah kasus kekerasan seks di TK JIS, kali ini tindak kekerasan berujung maut terjadi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (27/4/2014), di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, seorang siswa taruna bernama Dimas Dikita Handoko tewas.
Mahasiswa semester 1 itu menjadi korban penganiayaan seniornya di tempat kost milik korban di kawasan Cilincing, Jakarta Utara.
Advertisement
Tak hanya Dimas, 6 rekan mahasiswa lain, yaitu Marvin Jonatan, Sidik Permana, Deni Hutabarat, Fahrurozi Siregar, Arief Permana, dan Imanza Marpaung yang merupakan rekan 1 angkatan Dimas juga mengalami memar di bagian dada dan kepala sehingga harus mendapat perawatan rumah sakit.
Hasil penelusuran polisi, kejadian itu dipicu persoalan sepele. Para pelaku menganggap korban tidak sopan dan menaruh hormat kepada seniornya yang merupakan mahasiswa tingkat 2.
Korban mengalami luka akibat pukulan yang dideritanya mulai dari perut, dada, hingga ulu hati. Dimas sebelumnya sempat jatuh pingsan setelah menerima pukulan. Namun para pelaku terus memukuli hingga akhirnya korban dibawa ke RS Pelabuhan Jakarta.
Sayang nyawa Dimas tak tertolong sebelum menjalani pemeriksaan tim dokter. Kini 7 pelaku sedang menjalani pemeriksaan intensif di Polres Metro Jakarta Utara. Meski tidak percaya dengan kejadian itu, keluarga korban merelakan kepergian Dimas. Sejauh ini, belum ada keterangan resmi dari pihak STIP yang merupakan sekolah di bawah naungan Kementerian Perhubungan.