Liputan6.com, Wakatobi - Setelah pencarian intensif selama 14 jam, Kapolres Buton dan rombongan yang dikabarkan hilang di perairan Kapota, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, setelah perahu mereka tenggelam pada 17 Mei lalu, ditemukan oleh nelayan setempat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (19/5/2014), kerabat seluruh penumpang termasuk juru mudi perahu disambut haru keluarga sesampainya di Pantai Buton.
Dari 8 yang ada dalam perahu, 2 orang di antaranya yaitu Briptu Hengki dan Mulyadi. Keduanya harus menjalani perawatan karena kelelahan setelah berenang untuk mencari pertolongan.
Kapolres Buton AKBP Fahrurozi bersama 6 anak buahnya, berniat memancing di Perairan Kapota untuk mengisi liburan. Namun nahas, perahu yang tumpangi terbalik dan tenggelam akibat cuaca buruk. (Rmn)
Kapolres Buton yang Hilang di Perairan Wakatobi Ditemukan
Dari 8 yang ada dalam perahu, 2 orang di antaranya yaitu Briptu Hengki dan Mulyadi, harus menjalani perawatan
Diperbarui 19 Mei 2014, 06:07 WIBDiterbitkan 19 Mei 2014, 06:07 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Orang yang Berbuat Baik tapi Ujungnya Masuk Neraka, Siapa Mereka? Peringatan Buya Yahya
Kebakaran di Rawamangun Diduga Akibat Tumpahan Solar, Damkar Kerahkan 55 Personel
6 Gaya Hijab Cut Meyriska Terbaru yang Bisa Jadi Inspirasi
Food blogger Codeblu Jalani Pemeriksaan di Polisi: Tidak Pernah Ada Pemerasan Hanya Penawaran Kerja Sama
Link Live Streaming Liga Champions di Moji dan Vidio: Barcelona vs Benfica, Inter Milan vs Feyenoord, Leverkusen vs Bayern
5 Pemain Manchester United yang Kinerjanya Dicap Tak Sebanding dengan Harga
Duduk Perkara Korupsi Bank BJB, Ridwan Kamil Saksi Kunci?
Ramadan di Masjid Sejuta Pemuda Sukabumi, Kajian Edukasi Palestina Menggugah Kesadaran dan Aksi Nyata
Upaya KORPRI Dongkrak Kesejahteraan Pensiunan ASN
Hubungan Asam Urat dan Diabetes, Risiko Tersembunyi yang Perlu Diketahui
Menaker Tak Masalah Pengemudi Ojol Punya 2 Akun, Tetap Dapat BHR Sesuai Kinerja
Komisi I DPR Sebut Revisi UU TNI Tak Akan Ngebut: Takut Kecelakaan