Liputan6.com, Jakarta - Jaksa penyidik pidana khusus kembali menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan kepala Dinas Perhubungkan Pemprop DKI Jakarta Udar Pristono. Udar diperiksa dalam kasus dugaan mark-up pengadaan bus Transjakarta atau busway.
"Untuk tindak pidana korupsi Bus Transjakarta Tahun Anggaran 2013, diperiksa satu tersangka Ir Udar Pristono," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Setia Untung Arimuladi di Kejagung, Jakarta, Senin (26/5/2014).
Kejaksaan Agung telah memeriksa Udar tiga kali. Namun hingga saat ini belum di jebloskan ke 'hotel prodeo. Padahal 2 tersangka lainnya, yang merupakan bekas anak buah Udar, telah ditahan.
Kuasa hukum Udar, Razman Arief mengatakan, kliennya saat ini sudah berada di ruang jaksa penyidik Gedung Bundar, untuk menjalani pemeriksaan. "Sedang diperiksa, kita lihat perkembangannya," ucap Razman.
Razman berjanji, usai pemeriksaan kliennya akan memberikan pernyataan. Karena pada pemeriksaan Kamis, 22 Mei lalu, Udar mengaku ditanya soal kedudukannya sebagai pengguna anggaran beserta tugas kewajibannya dalam proyek pengadaan Bus TransJakarta dan peremajaan angkutan umum reguler pada Dishub DKI itu. (Ein)
Kejagung Kembali Periksa Udar Pristono Terkait Mark-up Busway
Kejaksaan Agung telah memeriksa Udar tiga kali. Namun hingga saat ini belum di jebloskan ke Hotel Prodeo.
diperbarui 26 Mei 2014, 10:42 WIBDiterbitkan 26 Mei 2014, 10:42 WIB
Bus transjakarta pun tak seperti biasanya. Pada Senin (05/08/13) busway pun tidak dijejali para penumpang saat jam-jam pulang kantor (Liputan6.com/ Helmi Fithriansyah)
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dharma Pongrekun: Pandemi Adalah Agenda Terselubung dari Asing
Suswono: Gen Z Jangan Khawatir, Kami Akan Ciptakan Banyak Lapangan Kerja
Comeback Gemilang, Pelita Jaya Juara IBL All Indonesian Cup 2024
Camat di Lampung "Ngumpet" di Kolong Meja, Kepergok Warga Simpan Baliho Cabup
Rano Karno dalam Debat Perdana Pilkada: Mari Wujudkan Jakarta Kota Global
Keberadaan Gerak Cepat Panggilan Darurat 112 Sudah Dirasakan Masyarakat, Ini Buktinya
Pramono Bidik Jakarta Masuk 50 Besar Kota Global dalam 5 Tahun
City Camp 2024 Petjah, BtoB hingga Ateez Janji Akan Datang Lagi ke Indonesia
Era Kejayaan Gaji Pekerja Startup di Indonesia Habis, Apa Sebabnya?
Jangan Salah Langkah, Begini Cara Menerapkan 'Self Love' yang Benar untuk Membangun Kesehatan Mental
Cawagub Kun Wardhana Ingin Jakpro Kembalikan TIM ke Pemprov Agar Bisa Digratiskan
Operasikan Kabel Bawah Laut, Perusahaan Ini Tunjukkan Komitmen Bangun Infrastruktur Digital di Indonesia