Bertolak ke Republik Fiji, SBY Ingin Jelaskan Soal Papua

Menurut SBY, saat ini sudah ada kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara Pasifik Selatan mengenai kehormatan dan kedaulatan RI.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 17 Jun 2014, 08:38 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2014, 08:38 WIB
sby
Pesawat Kepresidenan RI (Liputan6.com/Andrian Martinus Tunay)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari ini bertolak untuk melakukan kunjungan ke salah satu negara di wilayah Pasifik Selatan, Republik Fiji.

SBY mengaku kunjungan kali ini di antaranya untuk memberikan penjelasan secara lebih rinci kepada para petinggi negara di Pasifik Selatan mengenai kondisi dan kebijakan untuk Papua melalui Pasific Island Development Forum Leader Meeting.

"Tempat itulah yang dulu digunakan Papua Merdeka untuk mendapatkan dukungan dan mereka seolah-olah menarik blok menghadapi Indonesia. Tugas saya adalah meningkatkan kerja sama dengan negara itu dan kebijakan kita tentang Papua yang benar," jelas SBY di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (17/6/2014) pagi.

Dalam forum meeting tersebut SBY didaulat akan menjadi chief guest. Kunjungan SBY yang didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono ini menjadi kunjungan pertama kali Presiden Indonesia ke Fiji sejak RI merdeka tahun 1945.

SBY menjelaskan, untuk saat ini sudah ada kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara Pasifik Selatan mengenai kehormatan dan kedaulatan wilayah negara Indonesia.

"Dengan demikian harapan kita untuk urusan Papua yang sering diinternasionalkan oleh elemen tertentu kita bisa atasi antara lain menjalin hubungan kuat deng negara Pasifik Selatan," jelasnya.

SBY akan berada di Fiji setidaknya selama 3 hari ke depan. Untuk itu selama 3 hari tersebut SBY menyerahkan kepemimpinan di dalam negeri kepada Wakil Presiden Boediono dan beberapa menteri koordinator dalam Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. (Ein)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya