Liputan6.com, Jakarta Pernyataan Donald Trump mengenai nasib warga Palestina di Gaza menuai kemarahan publik. Sepert diketahui, Presiden AS tersebut merasa warga Palestina tak perlu kembali ke Gaza yang teah poranda.
"Anda tidak bisa hidup di Gaza saat ini. Kita membutuhkan lokasi lain dan saya rasa itu harus berada di tempat yang dapat membuat orang-orang bahagia,” kata Donald Trump saat berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Ruang Oval, Gedung Putih, seperti dilansir kanal Global Liputan6.com.
Advertisement
Pernyataan kontra langsung muncul di mana-mana atas omongan Donald Trump, termasuk dari aktor Hollywood Mark Ruffalo. “We have to be direct about Trump’s plan in Gaza: He is calling for ethnic cleansing (Kita harus terang-terangan tentang rencana Trmp di Gaza: Ia meminta pembersihan etnis),” tulis sang bintang Marvel lewat akun Twitter atau X miliknya.
Advertisement
Ia juga menyerukan agar Kongres AS bertindak tegas atas pernyataan ini. “Kongres mesti bersikap tegas soal permintaannya atas kejahatan perang.”
Aktor Hulk yang selama ini dikenal berada di pihak Palestina dalam konflik terhadap Israel tersebut, mengungkap pandangannya soal nasib Gaza. “Orang Palestina memiliki hak untuk hidup dengan hak dan kebebasan yang sama di tanah mereka,” kata dia.
Mereka Bukan Ternak!
Mark Ruffalo juga merespons wawancara Utusan Khusus Timur Tengah Steven Witkoff yang menyebut warga Palestina bisa hidup damai--meski bukan di tanah mereka--ketimbang dapat satu patok tenda di Gaza.
Darah Mark Ruffalo rupanya mendidih mendengar pernyataan ini.
"Dasar orang tak berperasaan. Kenapa kau tidak bertanya saja pada orang Palestina apa yang ingin mereka lakukan dan di mana mereka ingin tinggal. Mereka bukan ternak yang kau pindahkan ke sana kemari," tuturnya.
Advertisement
Donald Trump Didukung PN Netanyahu
Kanal Global Liputan6.com mewartakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendukung gagasan Presiden Donald Trump agar Amerika Serikat (AS) mengambil alih Jalur Gaza. Tidak hanya itu, menteri pertahanan (menhan) Israel menginstruksikan militernya untuk menyusun rencana yang memungkinkan "kepergian sukarela" warga Palestina dari Jalur Gaza.
"Ini adalah ide bagus pertama yang saya dengar. Ini adalah ide luar biasa dan saya rasa ide ini harus benar-benar diteruskan, dipertimbangkan, dijalankan, dan diselesaikan karena saya rasa ini akan menciptakan masa depan yang berbeda untuk semua orang," kata Netanyahu tentang rencana Trump untuk masa depan Jalur Gaza, dalam wawancara dengan Fox News pada Rabu (5/2/2025), seperti dikutip dari CNN.
Instruksi Menhan Israel
Pada Kamis, Menhan Israel, Israel Katz, menginstruksikan Angkatan Bersenjata Israel (IDF) untuk menyiapkan rencana yang memungkinkan "kepergian sukarela" warga Jalur Gaza. Demikian menurut pernyataan dari Kementerian Pertahanan Israel.
"Saya telah menginstruksikan IDF menyiapkan rencana untuk memungkinkan kepergian sukarela warga Gaza," kata Katz, menurut juru bicaranya.
"Saya menyambut inisiatif berani Presiden Trump, yang dapat memungkinkan sebagian besar penduduk Gaza untuk pindah ke berbagai tujuan di seluruh dunia."
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)