Liputan6.com, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberhentikan Jenderal TNI Budiman dari jabatannya sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) saat menjelang pengumuman hasil Pilpres oleh KPU. Banyak yang menduga, ada alasan politis di balik pemecatan itu.
Namun hal itu dibantah langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko. Moeldoko menyebut, proses pemberhentian jabatan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman yang digantikan Letjen TNI Gatot Nurmatyo sudah lazim terjadi. Hal ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan dinamika politik yang terjadi.
"Sudah biasa, sebelumnya juga sudah terjadi. nggak ada unsur politik, pure (murni) kepentingan organisasi," ujar Moeldoko di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (23/7/2014).
Menurut Moeldoko, salah satu alasan pemberhentian Budiman adalah proses regenerasi yang ada di tubuh TNI. "Di antaranya regenerasi, penyegaran, dan sebagainya. Jangan kaitkan dengan yang lain-lain," ucap dia.
Moeldoko menyebut, proses penunjukan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Gatot Nurmatyo sebagai pengganti Budiman juga sudah melalui sistem yang baik di lembaganya.
"Sistem berjalan dengan baik di TNI. Regenerasi disiapkan dengan baik di TNI, itulah yang dipertimbangkan. Tadi kita usulkan 3 nama, dari 3 nama itu dipilah-pilih mana yang dipilih," tutur dia.
Dia menuturkan, sebelum memasuki masa pensiun pada September 2014 mendatang, Jenderal Budiman tetap akan ditugaskan di Mabes TNI. "Ya Pati (Perwira Tinggi) TNI di Mabes," pungkas Moeldoko. (Sss)
Panglima TNI: Pergantian KSAD Tak Ada Unsur Politis
Menurut Moeldoko, salah satu alasan pemberhentian Budiman tersebut adalah proses regenerasi yang ada di tubuh TNI.
diperbarui 23 Jul 2014, 16:55 WIBDiterbitkan 23 Jul 2014, 16:55 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Legenda Manchester United Denis Law Meninggal Dunia
Apa itu Leasing: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya
Kisah Ra Lilur Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan yang Bakar Pesantren Kakaknya, Karomah Wali
Perjuangan Anak Cari Ayah yang Hilang di Kebakaran Glodok Plaza
PMO Itu Apa: Memahami Dampak dan Cara Mengatasinya
Arti Mimpi Ular Hijau: Makna dan Tafsir Lengkap
Pantai Watu Pecak, Eksotisme Pantai Pasir Hitam di Lumajang
Solar Orbiter Tangkap Foto Menakjubkan dari Matahari
Zakat dan Duit Koruptor Buat Biayai Makan Bergizi Gratis, Memangnya Boleh?
Amalan Istimewa di Pertengahan dan Akhir Bulan Rajab, Jangan Sampai Ketinggalan
Mimpi Melihat Bayi Laki-laki: Makna dan Tafsir yang Menarik
Mbak Ita dan Suami Mangkir, KPK Hanya Tahan 2 Tersangka Korupsi Pemkot Semarang Ini