Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menggelar acara Gelar Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia (Gelar MBMI). Sejumlah tokoh pendidikan hadir dalam acara gebyar tersebut, salah satunya yakni Guru besar di Universitas Negeri Jakarta Arief Rahman.
Di depan 1.500 peserta SM3T, Arief Rahman memberikan motivasi agar menjadi guru teladan di daerah terpencil.
"Jangan jadi guru marah-marah. Mengeluh terus, lalu pesimis, lalu bekerja tidak ikhlas. Guru-guru seperti itu biasanya cepat meninggal," celetuk Arief dalam acara Seminar nasional pendidikan, kebangkitan pendidikan daerah tertinggal di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (18/9/2014).
Celetukan Arief ini pun sontak disambut oleh ribuan guru SM3T yang hadir dalam acara tersebut. Kemudian Arief juga memberikan 5 tips kepada para peserta yang hadir bagaimana caranya menjadi guru Profesional.
"Untuk jadi guru profesional ada 5. Yang pertama punya norma-norma dan nilai yang baik. Harus punya etika. Yang ketiga sikap dan attitude. Lalu Kepribadian dan kebiasaan. Yang terakhir guru harus punya ilmu," ucap Arief.
Acara Gelar Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia (MBMI) merupakan bentuk apresiasi pemerintah atas pengabdian para sarjana pendidikan di daerah 3T melalui kemasan program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T) yang merupakan rintisan program Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia.
Lebih dari 1.500 tamu undangan hadir mulai dari peserta SM3T, PPG, PPGT, dan PPG SMK Kolaboratif serta beberapa Menteri Kabinet Pembangunan II terkait dan pimpinan di lingkungan Kemendikbud. Para pimpinan dari beberapa Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (LPTK) seperti Rektor, Pembantu Rektor, dan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKPI) juga dipastikan akan hadir.
Gelar MBMI 2014 ini sekaligus menjadi momen untuk menjalin silaturahmi antara pihak Kemendikbud dan lembaga pendidikan di perguruan tinggi dengan para sarjana pendidikan yang telah selesai mengabdi di daerah. Untuk menambah pengetahuan para calon guru, Kemendikbud juga telah menyiapkan seminar pendidikan. Malam keakraban para pengabdi pendidikan ini akan menjadi puncak dari acara Gelar MBMI.
Guru Besar UNJ Arief Rahman: Guru Pemarah Cepat Meninggal
Di depan 1.500 peserta SM3T, Arief Rahman memberikan motivasi agar menjadi guru teladan di daerah terpencil.
diperbarui 18 Sep 2014, 16:13 WIBDiterbitkan 18 Sep 2014, 16:13 WIB
Di depan 1.500 peserta SM3T, Arief Rahman memberikan motivasi agar menjadi guru teladan di daerah terpencil.
Advertisement
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengenal Suku Bermata Biru dari Pedalaman Halmahera
Teknik Tidur Siang 10 Menit yang Bikin Tubuh Lebih Segar Saat Bangun
Prabowo Ungkap Banyak Menteri Khawatir Masuk Kabinetnya: Katanya Saya Galak
Benarkah Meniup Terompet Tahun Baru Memancing Malaikat Israfil Tiup Sangkakala Kiamat? Buya Yahya Menjawab
Prabowo: Koruptor Tak Rela Pemerintah Bersih-bersih, Kita Dibikin Isu Ini dan Itu
Nasi Ulam, Warisan Kuliner Betawi Unik dan Menggugah Selera
Temui Ratusan Ulama di Kudus, Ma’ruf Amin Minta Kiai Tak Abai Politik
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 29 Desember 2024
Prabowo soal Pertemuan dengan Ketua Umum Parpol KIM di Kertanegara Sabtu Sore
Gaya Modis Putri Charlotte di Acara Natal Kerajaan Inggris, Ikuti Selera Mode Kate Middleton
Liburan Tahun Baru di Bali, Ini 5 Tempat yang Bisa Jadi Pilihan
Kisah Wali Ditegur karena Uzlah dari Ingar-bingar Dunia, Kenapa? Gus Baha Ungkap Alasannya