Liputan6.com, Denpasar - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyambut positif larangan menggelar rapat di hotel. Sebab, larangan itu secara otomatis akan berdampak positif bagi keuangan pemerintah, karena akan mengurangi pengeluaran pemerintah.
"Saya sangat setuju terhadap hal itu. Dan itu tidak berpengaruh terhadap hotel-hotel yang sering ditempati rapat," kata Pastika di kantornya, Denpasar, Bali, Rabu (12/11/2014).
Menurut Pastika, menggelar rapat di hotel dan berpindah-pindah tak ada bedanya dengan pertunjukan sirkus. "Untuk apa begitu? (berpindah-pindah hotel). Seperti rombongan sirkus saja," kata dia.
Tak hanya soal rapat di hotel, Pastika juga setuju agar promosi pariwisata Bali ditiadakan. Hal itu hanya membuang-buang waktu dan uang saja. Dia lebih menginginkan jajarannya terjun langsung ke masyarakat. Sebab, di Bali masih banyak masyarakat yang relatif hidup miskin.
"Masih banyak yang belum bisa makan di Bali. Anda (media) juga tahu itu," kata Pastika.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo sebelumnya mengimbau kepada seluruh Kepala Daerah agar efisien dalam penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Efisiensi anggaran tersebut ditekankan terhadap penghentian pengadaan mobil mewah bagi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Menurut Tjahjo, banyak daerah tak efisien dalam penggunaan anggaran negara, salah satunya pemanfaatan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang digelontorkan Menteri Keuangan.
Tjahjo juga mendesak agar Kepala Daerah menghentikan pemborosan, dan birokrasi yang ruwet. Sebagai contoh dalam anggaran rapat. "Kalau bisa di gedung atau di kantor, ngapain rapat di hotel. Jadi ini harus diatur detail sesuai arahan presiden tentang pemerataan, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan efisiensi anggaran, pangkas perizinan dan membebaskan nelayan kecil dari retribusi," tandas Tjahjo.
Gubernur Bali: Rapat Pindah-pindah Hotel Kayak Rombongan Sirkus
Tak hanya peniadaan rapat di hotel, Gubernur Bali Pastika juga setuju agar promosi pariwisata Bali ditiadakan.
Diperbarui 12 Nov 2014, 23:55 WIBDiterbitkan 12 Nov 2014, 23:55 WIB
Tak hanya peniadaan rapat di hotel, Gubernur Bali Pastika juga setuju agar promosi pariwisata Bali ditiadakan.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mau Kolesterol Jahat Turun? Konsumsi 9 Makanan Ini Secara Rutin
Puluhan Napi Kelas II B di Lapas Kutacane Kabur Jelang Buka Puasa, Ini Fakta di Baliknya
Cara Mudah Cek Penerima BLT BBM 2025 Lewat Online dan Offline, Simak Biar Tak Tertipu
Menjamu Feyenoord, Inter Milan Jaga Asa Lolos ke Perempat Final Liga Champions
Begini Cara Aman Menyimpan Sisa Makanan yang Benar, Biar Enggak Sakit Perut
Kim Soo Hyun Kembali Terseret Dugaan Pacari Kim Sae Ron, Dituding Bertanggung Jawab Atas Kematiannya
Siapa yang Seharusnya Membayar Zakat Fitrah Anak? Berikut Ulasannya
Manchester United Ketahui Harga Target Alternatif di Bursa Transfer 2025
Harga Emas Antam Hari Ini Terjun Bebas, Dipatok Segini
11 Maret 1966: Latar Belakang dan Isi Supersemar
Gideon Tengker Datangi Polda Metro Jaya, Tanyakan Nasib Laporannya Terhadap Rieta Amilia
Lebaran Tak Sekadar THR! Begini 4 Cara Ajarkan Anak Makna Kebersamaan di Idulfitri