Liputan6.com, Jakarta - KPK menyesalkan terpilihnya HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung. Sebab lembaga antikorupsi itu tidak disertakan dalam memverifikasi nama mantan politisi Nasdem saat proses pemilihan Jaksa Agung.
Wakil Presiden Jusuf Kalla](2137573 "")Â atau JK mengatakan tak ada kewajiban bagi pemerintah untuk menyerahkan kandidat Jaksa Agung kepada KPK. "Siapa bilang belum diperiksa KPK. Tidak kan. Tidak ada kewajiban untuk itu. Itu hanya waktu kabinet saja. Kebijakan saja, bukan kewajiban," tutur JK di Jakarta, Jumat (21/11/2014).
JK menjelaskan HM Prasetyo dipilih bukan karena latar belakangnya sebagai seorang politisi, melainkan pengalaman dan kemampuannya. "Itu Pak Prasetyo dipilih lantaran kemampuannya. Bukan karena partainya. Kalau dia sudah keluar dari partai kemarin," imbuhnya.
Tak hanya itu, JK juga menjelaskan saat pelantikan yang dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi, HM Prasetyo telah keluar dari parpol. Dengan begitu, mantan Jaksa Muda Pidana Umum itu bukan berasal dari parpol.
"Jam 10 pagi sudah keluar. Pelantikannya jam 3. (Soal pilihan) Saya ikut presiden. Gimana kalian ini," tandas JK.
Dalam proses penyusunan Kabinet Kerja, Presiden Jokowi meminta KPK dan PPATK untuk menelusuri rekam jejak sejumlah calon menterinya. Dalam proses itu, Jokowi menyerahkan nama baru lantaran nama yang diajukan mendapat catatan merah cari KPK.
Sedangkan dalam penunjukan HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung, Jokowi tidak melibatkan kedua institusi tersebut. "Terkait pemilihan Jaksa Agung, Pak Jokowi tidak meminta pendapat KPK," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Jumat 21 November 2014.
JK: Tak Ada Kewajiban Jaksa Agung Diperiksa KPK
JK menyatakan pemilihan HM Prasetyo sebagi Jaksa Agung dilandasi dengan kemampuannya.
diperbarui 21 Nov 2014, 19:02 WIBDiterbitkan 21 Nov 2014, 19:02 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Serial BAD GUYS: Oka Antara Ajak 3 Narapidana Untuk Lancarkan Misi
350 Caption Story WA Singkat yang Keren dan Bermakna
350 Caption Singkat Keluarga Bahasa Inggris yang Menyentuh Hati
Prabowo Guyur Proyek IKN Rp 48,8 Triliun
Ada RUU BUMN, Pembubaran Perusahaan Negara Lebih Cepat
350 Healing Quote untuk Membangkitkan Semangat dan Inspirasi
Samsung: AI Merevolusi Cara Pengguna Berinteraksi dengan Perangkat
Takefusa Kubo Bisa Jadi Pilihan Baru Liverpool untuk Gantikan Mohamed Salah
350 Caption Hari Guru Nasional yang Menyentuh Hati
Pemprov Jakarta Tawarkan Warga Terdampak Kebakaran Kemayoran Direlokasi ke Wisma Atlet
Donald Trump Tuntut Permintaan Maaf Uskup Episkopal Washington yang Memintanya Mengampuni Kaum LGBT dan Imigran Gelap
Saksikan Mega Series Magic 5 Season 3, di Indosiar, Jumat 24 Januari, via Live Streaming Pukul 17.30 WIB