Pempek Jadikan Sumsel Konsumen Ikan Sungai Tertinggi di Indonesia

Konsumsi ikan sungai di Sumsel jauh lebih tinggi dibandingkan konsumsi ikan se-Nasional pada 2013 lalu.

oleh Nefri Inge diperbarui 27 Nov 2014, 21:05 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2014, 21:05 WIB
Pempek Edy

Liputan6.com, Palembang - Pempek tidak hanya dikenal sebagai makanan khas Sumatera Selatan (Sumsel). Pempek ternyata juga menjadi salah satu faktor tingginya konsumsi ikan sungai di Sumsel.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumsel Sri Dewi Titisari, konsumsi ikan sungai di Sumsel jauh lebih tinggi dibandingkan konsumsi ikan se-Nasional pada 2013 lalu.

"Berdasarkan data di tahun 2013, konsumsi ikan sungai di Sumsel mampu menembus angka 39,014 kg/kapita/tahun. Sedangkan secara nasional, konsumsi ikan sungai tahun 2013 hanya mencapai 35,31kg/kapita/tahun. Ini jumlah yang sangat tinggi se-Nasional," ungkapnya kepada Liputan6.com, Kamis (27/11/2014).

Olahan kudapan pempek pun menjadi salah satu faktor tingginya konsumsi ikan sungai di Sumsel. Selain itu ada beberapa menu makanan khas Sumsel yang juga banyak menggunakan ikan sungai, seperti pindang patin, kerupuk, kemplang, burgo, model, tekwan dan lainnya. Terlebih varian ikan sungai di Sumsel lebih banyak dibandingkan provinsi lainnya.

"Seperti salah satunya ikan patin, hasil budidaya ikan sungai ini pun mampu mencapai 225 ribu ton di tahun 2013. Bahkan, ikan patin Sumsel pun menjadi ikan sungai terfavorit dibandingkan ikan patin lainnya, karena rasanya yang khas," urai dia.

Harganya ikan patin di Sumsel pun termasuk murah, yaitu Rp 18 ribuan per kilogram. Sehingga, mampu mendongkrak konsumsi ikan patin terbanyak di Indonesia.

Karena rasanya yang khas, beberapa provinsi di Indonesia bahkan menjadi konsumen ikan patin Sumsel, seperti Riau, Bandar Lampung, DKI Jakarta dan Jambi.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya