Sembari Urus Berkas Wagub, Djarot Nyekar ke Makam Bung Karno

Djarot yang masih tercatat sebagai anggota Komisi II DPR itu akan memanfaatkan masa reses dewan untuk ke Blitar.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 05 Des 2014, 14:15 WIB
Diterbitkan 05 Des 2014, 14:15 WIB
Djarot Saiful Hidayat
Djarot Saiful Hidayat.

Liputan6.com, Jakarta - Pasca-ditetapkan sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta oleh PDIP, Djarot Saiful Hidayat mengaku akan meminta restu kepada warga Blitar, Jawa Timur sekaligus nyekar ke makam Presiden pertama RI Sukarno. Djarot yang masih tercatat sebagai anggota Komisi II DPR itu akan memanfaatkan masa reses dewan untuk ke Blitar.

"Saya akan bertemu dengan warga Blitar untuk meminta dukungan dan doa restu sekaligus nyekar ke makam Bung Karno," ucap Djarot saat menyambangi Balaikota Jakarta, Jumat (5/12/2014).

Untuk itu, Djarot bakal terbang ke Blitar pada Minggu, 7 Desember 2014 lusa. Tak cuma minta restu warga dan nyekar, keberangkatannya itu juga bakal dimanfaatkan untuk mengurus beberapa berkas kelengkapan persyaratan pencalonan sebagai Wagub DKI Jakarta ke Kementerian Dalam Negeri.

Sebab, masih ada 3 berkas yang harus diurus di kota domisilinya. Yakni Surat Berkelakuan Baik dari kepolisian dimana dirinya berdomisili yakni Blitar, surat dinyatakan tidak pailit oleh pengadilan, dan surat dinyatakan tak dicabut hak memilih dan dipilih.

"2-3 Hari lalu Sekda telepon saya untuk lengkapi persyaratan yang dibutuhkan. Ternyata banyak dan njlimet. Sepele tapi ribet. Gampang sih ngurusnya tapi butuh waktu," tutur Djarot.

"Makanya Minggu ini saya mau ke Blitar. Kebetulan reses, saya kan masih anggota Komisi II," imbuh dia.

Berdasarkan Perppu Nomor 1 Tahun 2014 Pasal 171 disebutkan, wakil gubernur diangkat oleh presiden berdasarkan usulan gubernur melalui menteri. Kemudian, Pasal 172 menyebutkan, wakil gubernur dilantik oleh gubernur. Artinya, Djarot Saiful akan dilantik oleh Ahok. (Ado)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya