Liputan6.com, Jakarta - Politisi Demokrat Ruhut Sitompul menyebut hanya trah Cikeas yang pantas menggantikan SBY sebagai Ketua Umum Demokrat. I Gede Pasek Suardika pun menilai pernyataan Ruhut itu sebagai bentuk pemikiran monarki.
"Kalau pernyataan seperti itu adalah monarki. Kalau juru bicara parpol bukan begitu caranya," tegas anggota DPD RI itu saat dihubungi di Jakarta, Rabu (17/12/2014).
Sebab penyebutan 'trah' menurut dia, terkesan Ruhut merupakan juru bicara sebuah kerajaan. Pasek menegaskan bahwa Demokrat bukan lah kerajaan yang kursi ketua umumnya harus diduduki oleh garis keturunan atau kerabat keluarga.
Faktanya, para ketua umum Demokrat sebelumnya tidak berasal dari satu keluarga. Seperti Subur Budhisantoso yang menjabat sebagai Ketum PD periode 2001–2005, lalu digantikan oleh Hadi Utomo hingga Mei 2010. Setelah itu, Anas Urbaningrum terpilih sebagai Ketum Demokrat untuk periode 2010 hingga 2013. Baru kemudian SBY.
"Di Kementerian Hukum dan HAM sudah tercatat beberapa ketua umum Partai Demokrat. Tanya Bang Ruhut yang dulu pernah menjadi anggota Komisi III yang mitranya Kemenkumham. Yang jadi ketua umum Demokrat trah Cikeas bukan?" sindir Pasek.
Karena tak ingin Demokrat dianggap layaknya partai keluarga, Pasek akhirnya memutuskan untuk ikut dalam bursa Ketua Umum partai berlambang mercy itu. Meski memang diakuinya sebagian besar dukungan partai mengarah ke SBY. Namun, Pasek menegaskan dalam Kongres harus ada kompetisi dan demokrasi.
"Saya ingin menerobos paradigma bahwa Demokrat itu partai keluarga. Kalau partai berazaskan kekeluargaan boleh. Tapi jangan jadi partai keluarga atau partai kerajaan. Saya ingin membangun Demokrat dengan karakter kader pejuang, bukan penikmat," tegas dia.
Sebelumnya, I Gede Pasek Suardika memutuskan untuk bersaing melawan SBY sebagai kandidat calon ketua umum partainya. Ungkapan itu disampaikannya lewat akun twitter-nya, @G_paseksuardika tertanggal 15 Desember.
"Niat untuk meluruskan demokrasi, membuka ruang kompetisi dan merangsang calon ketum bermunculan maka saya putuskan maju," kicau Pasek.
Pasek mengemukakan alasannya untuk maju sebagai caketum Demokrat adalah untuk mencegah partai berlambang mercy itu menjadi 'partai keluarga'. Untuk itu, Pasek menyatakan siap berkompetisi dengan siapapun, termasuk SBY sendiri.
Pasek: Pengganti SBY Trah Cikeas, Demokrat Jadi Partai Kerajaan
Politisi Demokrat Ruhut Sitompul menyebut hanya trah Cikeas yang pantas menggantikan SBY sebagai Ketua Umum Demokrat.
diperbarui 17 Des 2014, 11:41 WIBDiterbitkan 17 Des 2014, 11:41 WIB
Dalam kunjungannya kali ini, Gede Pasek membawakan dua buah buku, yaitu Rekonsiliasi Dalam Puisi' dan Tafsir Al Azhar (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bolehkah Ibu Hamil Menggunakan Kosmetik? Ini Panduan Produk yang Sesuai
Fungsi Tulang Betis: Peran Penting dalam Sistem Gerak Manusia
Arti Mood Swing: Memahami Perubahan Suasana Hati yang Drastis
Arti Self Healing: Memahami Proses Penyembuhan Diri
Can This Love Be Translated: Drama Korea Terbaru Kim Seon Ho dan Go Yoon Jung Siap Tayang di Netflix!
Sidak Banjir di Tambun, Menteri PKP Minta Pengembang Benahi 1 Bulan
Arti Tantrum pada Anak: Memahami Perilaku dan Cara Mengatasinya
PLN Mobile Proliga 2025: Menang Meyakinkan Atas Yogya Falcons, Bandung bjb Tandamata Jaga Asa ke Final Four
WhatsApp bakal Hadirkan Fitur Bayar Tagihan untuk Pengguna di India
Wanita Mengeluh Suaminya Rajin Ibadah tapi Malas Bekerja, Begini Sindiran Menohok Buya Yahya
Metro Sepekan: PT Timah Pecat Karyawan yang Berulah di Sosmed
6 Fakta Menarik Gunung Sinsing di Perbatasan Kalimantan dan Malaysia