Terduga Teroris, Tukang Gorengan Ditangkap Densus 88

Penangkapan tersebut dilakukan karena DK diduga masuk dalam jaringan teroris Badri.

oleh Fajar Abrori diperbarui 23 Des 2014, 22:01 WIB
Diterbitkan 23 Des 2014, 22:01 WIB
Penangkapan Teroris
Penangkapan Teroris

Liputan6.com, Sukoharjo - Densus 88 kembali menangkap satu terduga teroris berinisial DK di daerah Gambiran, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, Selasa ini. Penangkapan tersebut dilakukan karena DK masuk dalam jaringan teroris Badri. Pria diketahui bekerja sebagai pedagang gorengan.

Berdasarkan keterangan saksi mata, Parjiman, penangkapan DK dilakukan di depan Masjid istijabah yang letaknya tidak jauh dengan rumah kontrakannya yang beralamat di Gambiran RT 02 RW 12 Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo. DK usai menunaikan salat ashar berjamaah di masjid tersebut.

"Ketika keluar dari masjid, dia langsung ditangkap oleh beberapa orang yang keluar dari dua mobil Avanza. Setelah menangkapnya, langsung dimasukkan ke dalam mobil," kata dia yang melihat proses penangkapan DK di Masjid Istijabah.

Kata Parjiman, pria yang ditangkap tersebut merupakan warga baru di kampung Gambiran. DK tinggal di rumah kontrakan milik Hartono yang bernomor C06 Gambiran, RT 02 RW 12 Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo.

"Saya tidak kenal dengan orang baru itu, tetapi tahu jika yang bersangkutan mengontrak rumah di Pak Hartono. Warga sini kelihatannya juga belum pada kenal," ungkap dia.

Menurut salah satu tetangga rumah kontrakan DK, Totok Suparto, DK merupakan figur yang biasa, tidak mencurigakan. Setiap pagi, DK dan istrinya jualan gorengan di rumahnya. Bahkan, jualan gorengannya termasuk laris.

"Biasanya saja tidak ada yang beda. Wong juga kalau sore selalu ngobrol-ngobrol di depan sini (rumah). Orangnya itu nggak tertutup," katanya.

Terpisah, Kapolres Sukoharjo AKBP Andy Rifai membenarkan jika pada sore hari terjadi penangkapan tehadap DK. Penangkapan dilakukan oleh pihak Densus 88. Berdasarkan hasil keterangan yang diperolehnya bahwa DK terkait jaringan teroris Badri. "Penangkapan dilakukan oleh pohak Densus ketika DK keluar dari masjid," ujar Andy.

Densus 88 baru-baru ini juga menangkap seorang terduga teroris di Banyuwangi, Jawa Timur. Pria tersebut bernama Adi Margono di Perumahan Brawijaya Permai Blok L RT 3/4, Krajan, Kelurahan Kebalenan, Banyuwangi, Senin 22 Desember malam. (Riz)

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya