AMPI: Tidak Ada Gunanya Golkar di KMP

Menurut Wakil Ketua Umum AMPI Sabil Rachman, Partai Golkar dengan kebesarannya hanya dimanfaatkan KMP untuk tujuan-tujuan tertentu.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 24 Des 2014, 18:03 WIB
Diterbitkan 24 Des 2014, 18:03 WIB
Elite KMP Gelar Pertemuan Tertutup di Rumah Hatta Rajasa
Elite Koalisi Merah Putih (KMP) . (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) yang tak lain merupakan organisasi sayap Partai Golkar menyatakan tidak ada gunanya jika partai yang berlambang pohon beringin tersebut tetap berada di Koalisi Merah Putih (KMP).

Bahkan, menurut Wakil Ketua Umum AMPI Sabil Rachman, Partai Golkar dengan kebesarannya hanya dimanfaatkan oleh KMP untuk tujuan-tujuan tertentu.

"Sejak awal, AMPI berpandangan koalisi itu tidak ada yang permanen. Koalisi itu tergantung kepentingan kontekstual dan isu. AMPI memberikan dukungan Golkar keluar dari KMP. Tidak ada gunanya KMP. Soal KMP mau bubar karena Golkar keluar, itu urusannya mereka," ujar Sabil di DPP Golkar, Rabu (24/12/2014).

Dia menambahkan, Golkar harus memposisikan diri sebagai partai penyeimbang, sehingga membuat Golkar bisa lebih bebas menentukan sikap.

"Golkar itu harus jadi partai penyeimbang. Itu lebih bebas buat Golkar. Saat diputuskan Golkar masuk ke KMP itu tidak diputuskan secara demokratis, jelas ini tidak diputuskan bersama," jelas dia.

Dirinya kembali menegaskan, dengan menjadi partai penyeimbang, maka Golkar benar-benar bisa mengkritik pemerintah jika ada yang salah ataupun mendukung pemerintah, bukan mengedepankan peran menjadi oposisi, namun banyak kepentingannya.

"Penyeimbang itu kan tidak ke mana-mana, kalau pemerintah baik kita dukung, tapi kalau tidak (baik) kita akan siap kritisi," tandas Sabil. (Ado/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya