Banjir Mencapai 2 Meter, Warga Dayeuhkolot Bandung Terisolasi

Sulitnya akses membuat bantuan bahan makanan hingga kini belum didapatkan warga Kecamatan Dayeuhkolot.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Des 2014, 02:39 WIB
Diterbitkan 25 Des 2014, 02:39 WIB
Banjir-Bandung
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Bandung - Kondisi Kampung Bojongasih, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat sudah terendam banjir, ketinggian air banjir luapan Sungai Citarum kini mencapai 2 meter lebih. Banyak warga yang terjebak di loteng rumahnya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (24/12/2014), 6 hari banjir membuat persediaan bahan makanan warga mulai habis. Sementara tidak ada perahu yang bisa membawa warga keluar rumah.

Bantuan pun belum didapatkan karena perumahan ini terisolasi akibat jalan yang sempit. Hanya perahu dari ban yang bisa menyusuri permukiman mereka. Anak-anak dan para lansia (lanjut usia) masih banyak yang terjebak.

Dayeuhkolot adalah salah satu dari 3 kecamatan yang terparah yang dilanda banjir. Banjir diperparah dengan tumpukan sampah di Kali Cigede yang bersebelahan langsung dengan permukiman warga.

Pantauan udara kemarin tampak hampir seluruh area di 3 kecamatan, yakni Dayeuhkolot, Bojong Soang hingga Baleendah terendam air.

Banjir menenggelamkan ratusan rumah dengan ketinggian beragam antara 2 hingga 3 meter. Bahkan jalur Kecamatan Dayeuhkolot dan Baleendah terputus. Tak hanya rumah, ratusan hektare sawah juga tenggelam. Sejauh mata memandang hanya tampak air dan air.

Sejumlah pabrik yang berada di kawasan ini lumpuh sejak banjir menerjang 6 hari lalu. Pabrik-pabrik tersebut sepi tanpa aktivitas.

Banjir besar ini terjadi akibat meluapnya air di Sungai Citarum. Ribuan warga pun terpaksa mengungsi. Sebagian warga menilai banjir kali ini lebih parah dari tahun-tahun sebelumnya. (Dan/Ans)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya