Gunung Sinabung Muntah 3 Kilometer

Letusan Gunung Sinabumh ini disertai awan panas yang menuju ke bagian selatan.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 03 Jan 2015, 20:35 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2015, 20:35 WIB
sinabung-4-131106.jpg
Warga menyaksikan gumpalan asap yang membumbung tinggi ke langit saat Gunung Sinabung memuntahkan uapnya. (AFP/Stringer/wwn)

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatera Utara kembali meletus, memuntahkan isi gunung dengan tinggi semburan mencapai 3 kilometer. Letusan ini disertai awan panas yang menuju bagian selatan.

Letusan yang terjadi pada pukul 08.33 WIB hingga 09.19 WIB itu lebih besar dari biasanya yang hampir setiap hari meletus. Meski begitu, warga tetap tenang.

"Warga sekitar Sinabung tetap tenang. Tidak ada penambahan pengungsi. Warga sudah terbiasa dengan letusan sejak September 2013 yang berlangsung hingga saat ini," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (3/1/2015).

Berdasarkan laporan PVMBG, pada siang tadi tercatat 24 kali awan panas guguran dari puncak ke arah selatan sejauh 2-4 km dan tinggi abu 500-3.000 meter. Terjadi 56 kali guguran dan tremor menerus. Meski begitu, status gunung tetap Siaga.

"Hujan abu terjadi di desa Payung, Tiganderket, Selandi, Juhar, dan Laubaleng yang cukup jauh jaraknya karena terbawa angin," imbuh Sutopo.

Dia mengungkapkan jumlah pengungsi saat ini berjumlah 2.443 jiwa atau 795 KK di 7 titik pengungsian. Semua kebutuhan pengungsi tercukupi. Petugas dari BPBD dan TNI melakukan patroli sepanjang jalur sungai Lau Borus untuk antisipasi ancaman banjir lahar dingin.

"Pembangunan 50 unit rumah di kawasan Siosar untuk relokasi bagi warga Desa Sukameriah, Bekerah dan Simacem telah ber hasil diselesaikan," kata Sutopo.

Begitu pula pembangunan jalan menuju lokasi hunian tetap telah selesai. Semua instruksi Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait pembangunan jalan dan rumah tahap pertama telah diselesaikan semua.

"Selanjutnya pada 2015, akan dilanjutkan 320 unit rumah lagi dan fasilitas umum lainnya," ucap Sutopo. (Ali/Sss)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya