Liputan6.com, Jakarta - Operasi pencarian dan evakuasi korban musibah pesawat AirAsia QZ8501 sudah memasuki hari ke-10. Dari hasil operasi kali ini tim penyelamat menemukan 2 jenazah di luar area yang sudah dipetakan.
"Jadi hari ini kita mendapatkan 2 jenazah, saat penemuan jenazah mulai keluar dari area merah," kata Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo saat menyampaikan siaran persnya di Kantor Pusat Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (6/1/2015).
Dijelaskan Bambang,‎ dengan ditemukannya kedua jenazah yang berada di luar area yang difokuskan tersebut, maka untuk pencarian esok harinya akan diperluas ke arah kanan. Lokasi kedua jenazah pesawat dengan rute penerbangan Surabaya-Singapura itu ditemukan.
"‎Penemuan kedua jenazah hari ini berada di luar area merah, jadi besok kita akan memperluas pencarian di situ yakni diperluas arah kanan dari area prioritas," jelas dia.
Bambang menambahkan, dari kedua jenazah tersebut hanya 1 yang berhasil dievakuasi melalui udara ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah lantaran kendala cuaca yang kurang bersahabat. Namun demikian, Basarnas tetap mengevakuasi dengan cara lain, yakni melalui jalur laut.
"Jadi karena kendala cuaca baru 1 jenazah yang dari kapal milik Malaysia yang sudah dievakuasi ke Pangkalan Bun. 1 Lagi yang ditemukan oleh kapal Jepang sudah dievakuasi ke Kapal Republik Indonesia (KRI) Sutedi Suna Putra dan akan dibawa ke Pelabuhan Teluk Kumai, baru akan dibawa ke Pangkalan Bun," tandas Bambang.
Hingga hari ke-10, total sudah 39 jenazah penumpang yang ditemukan dan dievakuasi Tim SAR Gabungan. 37 Jenazah di antaranya sudah diidentifikasi mendalam oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur. 16 Jenazah di antaranya sudah terkuak identitasnya dan diserahkan ke keluarga.
Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak dari Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu tinggal landas dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat.
Pesawat jenis Airbus A320-200 dengan register PK-AXC itu dipiloti Kapten Iriyanto dan kopilot Kapten Remi Emmanuel Plesel, serta 4 awak kabin, yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan 1 teknisi bernama Saiful Rakhmad.
Pesawat AirAsia QZ8501 berpenumpang 155 orang, terdiri atas 138 penumpang dewasa, 16 penumpang anak-anak, dan ?1 bayi. Penumpang didominasi warga negara Indonesia, 1 WN Singapura, 1 WN Inggris, 1 WN Malaysia, dan 3 WN Korea Selatan. (Ans)
Area Pencarian Korban AirAsia QZ8501 Besok Diperluas
Dari hasil operasi kali ini tim penyelamat menemukan 2 jenazah penumpang AirAsia QZ8501 di luar area yang sudah dipetakan.
diperbarui 06 Jan 2015, 22:06 WIBDiterbitkan 06 Jan 2015, 22:06 WIB
Dari hasil operasi kali ini tim penyelamat menemukan 2 jenazah penumpang AirAsia QZ8501 di luar area yang sudah dipetakan.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Insiden Handball Kiper Manchester United Jadi Kontroversi, Kapten Bodo/Glimt Bocorkan Perbincangan Wasit
Cara Membuat Asinan Rambutan yang Segar dan Lezat
KPU RI Sebut Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 Tak Sampai 70 Persen
80 Petugas Pencatatan Stok Karbon Mangrove Jalani Pelatihan di Yogyakarta
Komite Wasit PSSI Komentari Performa Wasit di Liga 1 dan 2: Sebut Sudah Ada Peningkatan
Link Nonton Wolf Warrior (2015) di Vidio, Film Aksi Mandarin yang Dibintangi Sutradara Wu Jing
Mengenal Raja Hujan Meteor Geminid dan Tempat Asalnya
350 Meme Quote Lucu dan Inspiratif untuk Berbagai Situasi
Produser Ungkap Alasan Bikin Film 2nd Miracle In Cell No. 7, Begini Reaksi Sineas Korea Lee Hwan Kyung
Prospek Kerja Lulusan Matematika Murni: Peluang Karier yang Menjanjikan
Bom yang Dijatuhkan Israel di Gaza Lebih Banyak Dibandingkan Bom AS di Tokyo selama PD II
Sejumlah Tim Sukses Dharma Pongrekun Sambangi Kediaman Pramono Anung, Akui Kemenangan?