Liputan6.com, Jakarta - Harga tiket murah menjadi salah satu penyebab maskapai penerbangan seperti AirAsia menjadi primadona warga. Maskapai besutan Malaysia ini memang masuk kategori low cost carrier atau maskapai penerbangan bertarif murah.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (8/1/2015), namun sejak pesawat AirAsia QZ8501 tertimpa musibah, Kementerian Perhubungan pun bergerak membenahi dunia penerbangan. Mulai menyelidiki dugaan jual beli slot izin terbang hingga meninjau ulang tiket berbiaya murah.
Menteri Perhubungan (Menhub)Â Ignasius Jonan bahkan sudah menandatangani peraturan tarif batas bawah yang harus ditaati setiap maskapai. Mereka hanya boleh menjual tiket 40% dari tarif batas atas yang ada.
Dengan penjualan tiket 40% dari tarif batas atas, maskapai diharapkan bisa lebih peduli dengan keamanan dan kenyamanan para penumpang pesawat. Mereka juga bisa merawat armada penerbangannya dengan lebih baik lagi.
Namun masalahnya, penetapan tarif batas bawah ini diduga bisa menggerus bisnis maskapai kecil. Di Indonesia, selain AirAsia ada pula maskapai bertarif murah lainnya seperti Lion Air dan Citylink.
Di seluruh dunia, maskapai penerbangan bertarif murah memang menjadi trend. Di Eropa bahkan jumlah maskapai low cost carrier terbilang banyak. Jika pemerintah jadi menerapkan sistem ini, akankah tiket pesawat bertarif murah tinggal kenangan? (Nfs/Mut)
Pesawat Bertarif Murah Dihapuskan?
Kemenhub kini gencar membenahi dunia penerbangan. Menhub Ignasius Jonan bahkan tetapkan tarif batas bawah sebesar 40% dari tarif batas atas.
Diperbarui 08 Jan 2015, 09:07 WIBDiterbitkan 08 Jan 2015, 09:07 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Wamentan Ungkap Prabowo Sering Telepon soal Harga Bahan Pokok
Belanja Makeup sampai Fesyen Lebaran Saat Midnight Sale Pakuwon Mall Bekasi, Diskonnya sampai 70 Persen
Posisi Mitsubishi Fuso sebagai Raja Kendaraan Niaga Tak Tergoyahkan
Menhut-Gubernur Jabar Pimpin Penghijauan Kawasan Puncak dengan 50 Ribu Pohon
Kemenag: Idul Fitri Diprediksi Jatuh pada 31 Maret 2025
Amankah Mengonsumsi Kurma untuk Penderita Gula Darah? Ketahui Aturannya
Catat, 6 Tempat Makan Keluarga di Nagreg Jawa Barat
Panen Prestasi, Timnas Futsal Indonesia Pertahankan Hector Souto Sampai 2028
Tips Memilih Penginapan di Rest Area saat Mudik: Nyaman, Aman, dan Terjangkau
83% Perusahaan Berencana Tambah Investasi Kripto di 2025
Sah, Netumbo Nandi-Ndaitwah Dilantik jadi Presiden Perempuan Pertama Namibia
Mengenal Gender Pay Gap, Ketika Perempuan Dibayar Lebih Rendah dalam Pekerjaan