Liputan6.com, Jakarta - DPR masih menunggu keputusan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi apakah menerima hasil Paripurna DPR yang meloloskan Komisaris Jenderal Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri.
"Kita coba, kita tunggu hari ini perkembangannya dan semuanya sudah kita ketahui, jadi kita hanya menunggu kebijakan presiden seperti apa, meski kita ketahui saudara Budi Gunawan tersangka, kita hormati KPK. Tapi kita tetap menunggu kabar (Presiden Jokowi)," ujar Ketua DPR Setya Novanto di Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (16/1/2015).
Menurut politisi Partai Golkar itu, DPR telah menjalankan tugasnya terhadap Komjen Pol Budi Gunawan yang diusulkan Presiden Jokowi. Oleh karena itu, langkah berikutnya berada di tangan Jokowi.
"Mengenai masalah Budi Gunawan, DPR telah menjalankan tugas berdasarkan undang-undang. Saya sudah kirim suratnya ke Presiden, ini hak prerogatif presiden, tentu apa yang diputuskan presiden kita hormati," jelas dia.
Anggota Komisi III, Syarifuddin Sudding menegaskan, wajar jika Presiden Jokowi dilema dalam memilih. Apalagi status Budi Gunawan tersangka kasus gratifikasi.
"Memang ini sangat dilema buat Pak Jokowi. Pak Jokowi harus mempertimbangan proses politik di DPR, juga mempertimbangkan proses hukum di KPK, ini 2 hal yang harus dipikirkan matang-matang. Ini ibaratkan buah simalakama. Maju kena mundur kena," tegas politisi Hanura itu. (Mvi)
Setya Novanto: DPR Tunggu Keputusan Jokowi soal Budi Gunawan
Anggota Komisi III, Syarifuddin Sudding menegaskan, wajar jika Jokowi dilema dalam memilih hasil paripurna DPR soal Budi Gunawan.
Diperbarui 16 Jan 2015, 11:30 WIBDiterbitkan 16 Jan 2015, 11:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dari Jakarta ke Samarkand: WNI Perkenalkan Warisan Imam Bukhari untuk Dunia Muslim
Hasil Liga Inggris: Kalahkan Manchester City di Etihad, Liverpool Jauhi Kejaran Rival
Tujuan Infus dan Manfaatnya bagi Kesehatan Pasien
Bolehkah Makmum Masbuq Tak Baca Al-Fatihah karena Imam Keburu Rukuk? Ini Penjelasan UAH
Geger Penemuan Mayat Bayi Dekat Kampus Untirta Banten
Kemenag Siapkan Aturan Baru, Zakat Usaha Produktif Akan Diatur Secara Terpisah dengan Mal dan Fitrah
Resep Pecak Ikan Nila: Hidangan Lezat Khas Betawi yang Menggugah Selera
Mengenal Warung Tumpang Koyor Mbah Rakinem, Kuliner Khas di Salatiga
Cuaca Mulai Membaik, 7 Kawasan Wisata Nonpendakian di Gunung Rinjani Dibuka Kembali
Ingin Hati Lebih Tenang? Lakukan Ini sebelum Tidur Kata Ustadz Adi Hidayat
Truk Maut di Sungai Segeti Berhasil Dievakuasi, 9 Orang Masih Hilang
Kiat Puasa Sehat untuk Penderita Penyakit Komorbid