Liputan6.com, Bengkulu - Para warga terpaksa merobohkan dinding rumah yang terbakar saat api menghanguskan sebuah rumah di kawasan Sawah Lebar, Kota Bengkulu siang tadi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (16/1/2015), hal itu dilakukan tujuannya agar api tidak mudah menyambar rumah yang ada di sebelahnya.
Sebagian warga juga panik menyaksikan kobaran api yang menyambar benda-benda yang mudah terbakar. Mereka khawatir api akan menyambar rumah-rumah lain yang jarak antar-rumah cukup rapat.
Advertisement
Sebanyak 7 mobil pemadam kebakaran yang datang langsung mengisolasi api agar tidak merembet ke rumah lain. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang diduga akibat hubungan pendek arus listrik itu.
Sementara itu, sejak Kamis malam (15/1/2015), hujan dengan intensitas tinggi dan meluapnya beberapa sungai akibat curah hujan yang sangat tinggi di pegunungan Kabupaten Bener Meriah menyebabkan 4 kecamatan di Kabupaten Bireuen terendam banjir.
Ratusan rumah di 4 Kecamatan, yaitu Samalanga, Simpang Mamplam, Pandrah, dan Jeunib, Aceh terendam banjir. Akibat banjir, sejumlah jalan irigasi dan fasilitas umum lainnya rusak. Belum ada laporan korban jiwa namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Banjir juga melanda kawasan Kota Jambi dan Jambi luar kota. Air yang merendam persawahan dengan ketinggian 1 hingga 2 meter menjadikan persawahan nampak seperti danau.
Akibat genangan air, aktivitas pertanian di lebih dari 10 hektare lumpuh. Petani tidak dapat menggarap lahan, sementara benih yang sudah mulai ditabur petani hanyut. BMKG Jambi meramalkan hujan lebat akan terus turun di wilayah ini dalam 1 bulan ke depan. (Vra/Ans)