Cuaca Buruk, Pengangkatan Badan Pesawat AirAsia QZ8501 Gagal Lagi

Sesaat setelah belt berwarna merah dipasang di badan pesawat AirAsia, cuaca memburuk. Tim penyelam pun kembali ke KRI Banda Aceh.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Jan 2015, 19:07 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2015, 19:07 WIB
Update-AirAsia
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Pangkalan Bun - Proses pengangkatan badan pesawat AirAsia QZ8501 yang dilakukan di perairan Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Selatan siang tadi gagal.

Padahal, 3 belt telah dipasang pada potongan badan pesawat yang kurang lebih panjangnya mencapai 7 meter.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (26/1/2015), belt berwarna merah itu diikatkan oleh para penyelam ke badan pesawat di beberapa titik lokasi yang berbeda.

Namun, 2 jam berselang sebelum bangkai badan pesawat coba diangkat ke permukaan cuaca di sekitar lokasi memburuk. Kondisi ini membuat para penyelam kembali ke KRI Banda Aceh.

Rencananya, potongan badan pesawat AirAsia QZ8501 itu akan ditarik dengan 3 belt tanpa penggunaan lifting bag. Ini dilakukan karena bangkai pesawat sudah terlalu rapuh.

Sabtu 24 Januari 2015, tim penyelam juga gagal mengangkat badan pesawat AirAsia QZ8501 dari dasar laut Selat Karimata. Saat itu, badan pesawat sudah diikat dengan tali yang dikaitkan dengan balon apung atau lifting bag berkapasitas 10 ton. Namun, karena tali pengikat putus, badan pesawat kembali tenggelam ke dasar laut. (Nfs/Mvi)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya