Liputan6.com, Jakarta - Komisi III DPR meminta pelaksanaan eksekusi mati terpidana narkoba tidak disiarkan secara langsung. Mereka meminta media tak lagi menyiarkan detik-detik eksekusi langsung, seperti eksekusi mati 6 napi narkoba, beberapa waktu lalu.
"Dalam rapat kerja dengan Kejagung, kami minta media tidak meliput secara langsung pelaksanaan hukuman mati. Mohon pengertiannya," ujar Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (28/1/2015).
Ia mengatakan, secara hukum memang tak ada larangan melakukan siaran langsung dalam pelaksanaan eksekusi tersebut. Hanya, secara etika tak etis dilakukan.
Aziz mengatakan, larangan itu untuk menjaga perasaan pihak-pihak terkait, baik itu keluarga maupun negara asal sang terpidana mati, sehingga jangan sampai hal itu dipertontonkan secara langsung.
"Tapi kan secara etika ya tidak diperkenankan. Juga untuk menjaga hubungan diplomasi," kata dia.
Sejumlah media televisi melakukan siaran langsung jelang dan usai pelaksanaan eksekusi mati 6 narapidana kasus narkoba di depan Lembaga Pemasyarakatan (LP).
Pada 18 Januari 2015, Namaona Denis (48) WN Malawi, Marco Archer Cardoso Mareira (53) WN Brasil, Daniel Enemua (38) WN Nigeria, Ang Kim Soei (62) WN Belanda, dan Rani Andriani atau Melisa Aprilia WNIÂ dieksekusi mati pukul 00.00 WIB di LP Nusa Kambangan. Sementara, terpidana asal Vietnam, Tran Thi Bich Hanh di Boyolali, dieksekusi di Boyolali. (Mvi/Yus)
Komisi III DPR Minta Detik-detik Eksekusi Mati Tak Ditayangkan
Jaksa Agung HM Prasetyo rapat bersama Komisi III DPR membahas hukuman dan eksekusi mati gembong narkoba.
Diperbarui 28 Jan 2015, 18:50 WIBDiterbitkan 28 Jan 2015, 18:50 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dalai Lama Sebut Penerusnya Lahir di Luar China
Presiden Prabowo Undang Pandawara Group ke Istana, Bahas Apa?
3 Fakta soal Pencairan THR dan Gaji ke-13 ASN, TNI-Polri hingga Pensiunan
Tyra Banks Tampil dengan Alis Menghilang di Paris Fashion Week, Wajahnya Nyaris Tak Dikenali
Genap 73 Tahun, NOC Indonesia Impikan Jadi Tuan Rumah Olimpiade
Hari Ginjal Sedunia 13 Maret 2025, Ini Tema dan Tujuan Peringatan yang Perlu Diketahui
PS5 Turun Harga di Indonesia, Sony PlayStation Gelar Promo Ramadan 2025!
232 Rumah di Johar Baru Direnovasi, Warga Dapat Ongkos Buat Ngontrak
Perjalanan Karier Ifan Seventeen, Dari Vokalis Band ke Direktur Utama PT PFN
SU7 Ultra Kecelakaan Setelah Diluncurkan, Xiaomi Batasi Kecepatan Maksimal
VIDEO: Viral Aliran Sesat di Maros, Rukun Islam Ditambah Jadi 11
Contoh Makanan Berlemak: Panduan Lengkap untuk Kesehatan Optimal