Pesawat Garuda Dipindahkan, Bandara Lombok Praya Dibuka Penuh

Calon penumpang yang tertahan di bandara ikut menyaksikan detik-detik evakuasi. Mereka bertepuk tangan saat pesawat masuk ke dalam hangar.

oleh Hans Bahanan diperbarui 05 Feb 2015, 14:12 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2015, 14:12 WIB
(Lip6 Siang) Bandara-Lombok
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA-7040 rute Denpasar-Lombok yang tergelincir keluar landasan ketika mendarat di Bandara Lombok Praya, Nusa Tenggara Barat (NTB), berhasil dievakuasi tim dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Pantauan Liputan6.com, pesawat tersebut ditarik ke salah satu hangar di Bandara Lombok Praya sekitar pukul 14.20 Wita. Ratusan calon penumpang yang tertahan di bandara ikut menyaksikan detik-detik evakuasi tersebut. Mereka pun bertepuk tangan saat pesawat masuk ke dalam hangar.

"Alhamdulillah, akhirnya kami bisa berangkat," ujar salah seorang calon penumpang ketika mengetahui bandara sudah mulai dibuka secara penuh, Kamis (5/2/2015).

Berselang 10 menit setelah pesawat GA-7040 dievakuasi, pesawat Citilink rute Surabaya-Lombok dengan nomor penerbangan QG-664 mendarat di Bandara Lombok Praya.

Kendati kondisi di Bandara Lombok Praya sudah kembali normal, belum ada ada keterangan resmi dari pihak Angkasa Pura maupun KNKT terkait insiden ini.

Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA7040 tersebut adalah jenis ATR72-600 dengan nomor registrasi PK-GAG. Pesawat keluar landasan dan berhenti di rerumputan sesaat setelah pesawat melakukan pendaratan di Bandara Lombok Praya, pada Selasa 3 Februari petang.

Pesawat tersebut mengangkut 4 kru serta 29 penumpang, terdiri dari 28 penumpang dewasa dan seorang anak. Seluruh penumpang dalam keadaan selamat dan tidak ada yang mengalami luka. Seluruh penumpang turun secara normal melalui tangga pesawat. (Ado/Yus)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya