Liputan6.com, Jakarta - Buku kontroversial 'Saatnya Aku Belajar Pacaran' karya Toge Aprilianto terus menjadi sorotan. Buku tersebut mendapat kecaman karena isinya yang mengajarkan para remaja melakukan seks di luar nikah.
Melihat ancaman tersebut, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) segera merespons. KPAI secara resmi memanggil sang penulis Toge Aprilianto.
Namun, panggilan itu tidak dipenuhi pria yang bekerja sebagai psikolog ini. KPAI menyebut Toge mangkir dari panggilan karena alasan sakit.
"Penulis sudah kami panggil tapi belum bisa datang karena sakit," sebut Wakil Ketua KPAI Maria Advianti di Kantornya Jakarta, (10/2/2015).
"Dia mengatakan akan datang setelah tanggal 15. Saya bingung sakit bisa diatur setelah tanggal 15," sambung Maria.
Maria menjelaskan, Toge sudah sepatutnya dipanggil. Sebab, setelah KPAI melalukan penyelidikan atas buku yang ditulisnya, buku itu terbukti bukan tulisan-tulisan ilmiah tentang psikolgi.
"Bab 2 buku ini khusus soal masalah seks. Disebutkan bagaiaman kalau pacar ngajak ML dan seterusnya," sambung dia.
Pada titik tersebut lah Maria menemukan kenapa buku tersebut harus ditarik. Ini karena apa yang tertuang sangat berpotensi punya dampak negatif bagi remaja Indonesia.
"Dari situlah kami anggap buku ini sebagai hasutan dan info menyesatkan," imbuh dia.
Dia menyatakan, meski sudah ditarik, sang penulis masih harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum. Selain pihaknya, persoalan tersebut sudah masuk pemeriksaan Kepolisian.
"Ini bisa menjurus tindakan pidana dan dimungkinkan penulis ini terkena tindakan pidana. Kasusnya sudah ditangani kepolisian," pungkas Maria.
Toge Aprilianto selaku penulis buku 'Saatnya Aku Belajar Pacaran' mengaku sudah meminta maaf kepada publik melalui akun Facebook pribadinya. Buku ini dikecam banyak pihak, karena dinilai mengajarkan perbuatan zina kepada pembacanya.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada Kamis 5 Februari sore melaporkan penerbit dan pengarang buku ini ke Bareskrim Polri. Buku ini dilinai mengandung unsur pornografi dan memuat ajakan seks pranikah bagi anak di bawah umur. (Mut)
Penulis Buku 'Saatnya Aku Belajar Pacaran' Mangkir Panggilan KPAI
Buku 'Saatnya Aku Belajar Pacaran' mendapat kecaman karena isinya yang mengajarkan para remaja melakukan seks di luar nikah.
Diperbarui 10 Feb 2015, 17:21 WIBDiterbitkan 10 Feb 2015, 17:21 WIB
Buku berjudul Saatnya Aku Belajar Pacaran sebaiknya tidak usah terbit, karena berisikan melegalkan perzinahan... Selengkapnya
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Alex Pastoor Tolak Tawaran SC Heerenveen untuk Gantikan Robin van Persie
Mt Gox hingga Bybit: Peretasan Kripto Terbesar Sepanjang Sejarah yang Gegerkan Dunia
DPK Adalah: Memahami Daftar Pemilih Khusus dalam Pemilu
Persiapan Ramadan 2025, Kemenko Polkam Gelar Rapat Tingkat Kementerian
Ciri-Ciri Fisik Gula Darah Tinggi yang Perlu Diwaspadai, Segera Ambil Tindakan
Cara Mengatasi Kolesterol Tinggi dengan Tomat, Bahan Alami yang Kaya Manfaat
Waspada Daerah Pesisir Berpotensi Banjir, 2 Ruas Tol Sumatera Siap Diresmikan
Mimpi Melihat Kuntilanak Berdiri: Tafsir dan Makna di Balik Pengalaman Mistis
Harga Tiket Pesawat Bali Jakarta Terbaru, Simak Panduan Lengkap Pemesanan & Tips Hemat
Lima Kandidat Kuat Juara MotoGP 2025: Marquez, Bagnaia, dan Martin Bersaing Ketat!
Carmen Hearts2Hearts Bermimpi Jadi Bintang K-Pop karena SNSD
DPTB Adalah: Panduan Lengkap Daftar Pemilih Tambahan dalam Pemilu