Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang berharap sosialisasi empat pilar yang terus dilakukan oleh MPR melalui badan sosialisasi agar tidak monoton seperti tahun-tahun sebelumnya.
Pria yang karib disapa Bang Oso itu berencana menggandeng beberapa media guna menyosialisasikan empat pilar kebangsaan.
"Jangan monoton seperti lalu-lalu. Kita lebih mendekati pada media elektronik cetak dan online," ujar Oesman usai membuka acara 'Penyegaran Materi Sosialisasi, Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, dan Ketetapan MPR' di Hotel JW Mariot, Jakarta, Jumat (13/2/2015).
Menurut dia, sosialisasi empat pilar lewat media diharapkan mampu menstimulus minat para masyarakat khususnya pemuda untuk lebih mengetahui hal tersebut.
"Kedua, sistem sosialisasinya. Jadi kita bisa kita gunakan gaya anak-anak sekarang. Jangan kita salahkan, kok anak-anak muda dan belajar kok ngga mau denger Pancasila. Ini harus dikemas sistem iklannya. Yang betul-betul melekat," tandas Oso.
Pilar kebangsaan adalah empat penyangga yang menjadi panutan dalam keutuhan bangsa indonesia, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (Riz)
Jurus Wakil Ketua MPR Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan
Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang berencana menggandeng beberapa media guna menyosialisasikan empat pilar kebangsaan.
diperbarui 14 Feb 2015, 09:34 WIBDiterbitkan 14 Feb 2015, 09:34 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
7 Makna Mimpi Membeli Parfum, Mengungkap Misteri di Balik Aroma Wangi
Presiden Terpilih Prabowo Disebut Dukung Peningkatan Kesejahteraan Hakim
Pekerja Restoran di Negara Ini Berhak Ambil Semua Tip dari Pelanggan, Tapi Kena Pajak
Segera Bebas Sanksi Doping, Paul Pogba dan Juventus Justru Bakal Bercerai
Jangan Salah, Bentuk Cangkir Ternyata Memengaruhi Pengalaman Minum Kopi
3 Sekolah Kota Semarang Dapat Raih Penghargaan Sekolah di Bidang Lingkungan Hidup
5 Wahana Antariksa yang Berhasil Sampai ke Ujung Tata Surya
Bikin Panik, Intip 7 Tafsir Mimpi Tentang Gempa Bumi
Dosa Besar Zina Bisa Diampuni, tapi Tidak untuk Golongan Ini Kata Syekh Ali Jaber
Sidang Korupsi Gus Muhdlor, Pemotongan Dana Insentif ASN Jadi Budaya di Sidoarjo
Tren Boneka Labubu Disebut Sudah Kebablasan Setelah Ditampilkan di Fesival Keagaamaan di Kuil Singapura
Rekomendasi Destinasi Wisata Sejarah untuk Rayakan HUT ke-268 Kota Yogyakarta