SBY: Ya Allah, Pemimpin Kami Tengah Engkau Uji, Tolonglah Kami

Doa itu disampaikan SBY tak lama setelah Hakim Sarpin Rizald‎i memutuskan penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka tidak sah.

oleh Rizki Gunawan diperbarui 16 Feb 2015, 20:10 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2015, 20:10 WIB
SBY
Susilo Bambang Yudhoyono (Antara/Andika Wahyu)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memanjatkan doa di jejaring sosial melalui akun Twitternya, @SBYudhoyono. Presiden ke-6 RI tersebut memohon pertolongan kepada Tuhan agar menolong pemimpin bangsa Indonesia ini.

"Ya Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Pemimpin, bangsa dan negara kami tengah Engkau uji sekarang ini. Tolonglah kami. *SBY*," kicau @SBYudhoyono, Senin (16/2/2015) siang.

"Ya Allah, beri pencerahan batin & kekuatan akal sehat kpd para elite & pemimpin bangsa, agar dpt mengambil pilihan yg tepat & bijak. *SBY*," imbuh dia.

Selain itu, Ketua Umum Partai Demokrat itu mengatakan ada kisah dan drama di balik prahara yang tengah terjadi di negeri ini. Tak diketahui pasti apa yang dimaksud SBY.

Tapi kicauan itu dilontarkan tak lama setelah Hakim Sarpin Rizald‎i memutuskan penetapan calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan (BG) sebagai tersangka dugaan rekening gendut oleh KPK tidak sah.

"Ya Allah, kami malu mengatakan, di balik prahara ini, ternyata banyak kisah & drama yg berkaitan dgn nafsu utk meraih kekuasaan. *SBY*," kicau SBY. "Tak semua cerita di balik layar itu kami ketahui. Tetapi Engkau Maha Tahu. Karenanya, setelah Kau berikan pelajaran, tolonglah kami. *SBY*."

SBY juga berdoa agar Tuhan menuntun para pemimpin di negara ini untuk mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, bukan kepentingan masing-masing.

"Meskipun banyak yg berkuasa di negeri ini, tetapi Engkaulah yg Maha Kuasa. Bimbinglah agar kekuasaan mereka digunakan dgn benar. *SBY*," tandas SBY. "Dgn kekuasanMu pula ya Allah, semoga kemelut politik ini segera berakhir. Masih banyak tugas negara & pemimpin utk rakyat Indonesia. *SBY*." (Riz/Yus)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya