Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok siang tadi mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan proyek sodetan Kali Ciliwung. Tetapi sebelum berangkat ke lokasi, Ahok sempat dibuat naik pitam oleh seorang warga.
Awalnya, Ahok yang akan menuju tempat peresmian itu terburu-buru masuk ke dalam mobil dinasnya. Tiba-tiba seorang pria berusia 40 tahun dengan mendorong kursi roda yang didudki wanita paruh bayah, mencegat mobil Ahok.
Pria itu mengadukan sengketa lahannya yang kini dibangun Rumah Sakit Puri Indah, Jakarta Barat. Mendengar itu, Ahok mencoba menjelaskan sengketa lahan itu bukan wewenang Pemprov DKI Jakarta untuk menyelesaikan, tapi di meja hijau.
"Kalau permasalahan tanah bukan di saya tapi di pengadilan," kata Ahok dengan nada tinggi di halaman Balaikota, Jakarta, Rabu (18/2/2015).
Tak terima, laki-laki yang diketahui bernama Khaerudin itu balik membentak Ahok sambil menunjuk-nunjuk sang Gubernur. Adu mulut keduanya pun tak terelakkan.
Melihat kondisi tersebut, beberapa pegawai negeri sipil (PNS) DKI serta Satpol PP dan staf pengamanan dalam (Pamdal) DKI langsung berlari mendekat ke arah mereka.
"Tanah kami juga sering digugat orang dan kami juga sering dinyatakan kalah di pengadilan," teriak Ahok sambil menggebrak bagian depan mobilnya.
Wanita paruh baya yang duduk di kursi roda itu hanya terdiam. Ketika seorang Pamdal berusaha menarik kursi roda wanita itu, Khaerudin justru membentaknya.
"Sudah ibu diam saja di situ (depan mobil dinas Ahok). Biar dia (Ahok) nggak bisa jalan," seru Khaerudin.
Pamdal itu pun mencoba menasihati Khaerudin. "Bapak jangan jadikan ibu ini sebagai alat, kasihan ibunya sudah tua."
Namun Khaerudin tak peduli dan kembali mengkritik Ahok. "Ini contoh pemimpin nggak bener urus warganya," seru Haerudin dengan nada meninggi seraya menunjuk ke arah Ahok.
Salah seorang pengawal pribadi Ahok, Ivan, langsung meraih dan 'mengunci' tangan Khaerudin hingga membuatnya terjatuh. Staf Pamdal langsung membawa Khaerudin ke ruang Pamdal yang berada di gerbang Balaikota.
Setelah kondisi aman, ‎Ahok bergegas naik ke mobil dinasnya. "Tunggu saya jadi Presiden, ‎baru saya bisa selesaikan," celetuk Ahok. (Rmn)
Sebelum Blusukan, Ahok Sempat Adu Mulut dengan Warga
Tak terima, laki-laki yang diketahui bernama Khaerudin itu balik membentak Ahok sambil menunjuk-nunjuk sang Gubernur.
diperbarui 18 Feb 2015, 23:39 WIBDiterbitkan 18 Feb 2015, 23:39 WIB
Pengamat menilai mundurnya Ahok dari Partai Gerindra akan menyulitkan komunikasi PDIP-Gerindra. (Liputan6.com/ Faisal R Syam)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Anti Ribet, Cegah Nasi Basi di Rice Cooker dengan Trik Sederhana Tanpa Minyak
Paus Fransiskus Umumkan 21 Kardinal Baru Dunia, 3 dari Asia Salah Satunya Indonesia
BRI Peduli Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Seluruh Indonesia Guna Capai SDGs Poin Ketiga
Hatinya Sensitif, 5 Zodiak Ini Jadi Mudah Terharu dan Terenyuh
5 Keterampilan Penting yang Harus Dimiliki Perempuan untuk Memulai Usaha, Jadi Faktor Krusial
Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Mulai Asah Taktik Timnas Indonesia
Doa Niat Puasa Qadha: Panduan Lengkap untuk Mengganti Puasa Ramadhan
Pusat Wisata Marina di Pelabuhan Benoa Bali Target Rampung Semester II 2025
5 Zodiak Ini Sering Berprasangka Buruk Kepada Orang Lain, Selalu Dihantui Rasa Curiga
3 Metode Mengembalikan Kerupuk Melempem Menjadi Renyah Tanpa Oven
Ada Anak Kecil Ikut Nonton Debat Pilkada Jakarta, KPU: Bukan Pendukung Paslon
Pemeriksaan Kesehatan Gratis BRI Peduli di Seluruh Indonesia Dirasakan 13.200 Orang